Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Jateng Diyakini Terimbas Positif Keberadaan Tol

Sektor pariwisata Jawa Tengah diyakini terimbas positif keberadaan tol trans Jawa yang menghubungkan antarpusat pertumbuhan.
Sejumlah wisatawan mengunjungi persawahan Kampung Wisata Tambangan di Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2019). Warga desa memanfaatkan pemandangan persawahan menjadi destinasi wisata agar dapat meningkatkan pendapatan warga setempat./Antara-Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mengunjungi persawahan Kampung Wisata Tambangan di Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2019). Warga desa memanfaatkan pemandangan persawahan menjadi destinasi wisata agar dapat meningkatkan pendapatan warga setempat./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG – Sektor pariwisata Jawa Tengah diyakini terimbas positif keberadaan tol trans Jawa yang menghubungkan antarpusat pertumbuhan.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Heru Isnawan mengatakan kondisi wisatawan di Jawa Tengah sekarang membaik. Keberadaan jalan tol juga mendukung mobilitas wisatawan.

"Dahulu memang jumlah hotel tidak sebanding dengan jumlah wisatawan yang berkunjung. Namun, kondisi sekarang sudah cukup baik," ujarnya.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta menyatakan keberadaan jalan tol akan memberikan kontribusi bagi peningkatan transaksi "Solo Great Sale" (SGS) yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2019 karena memudahkan akses masuk ke Solo.

"Tahun ini jalan tol sangat memudahkan dan mempercepat jarak tempuh," kata Sekretaris Solo Great Sale (SGS) 2019 David R Wijaya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/1/2019).

Ia mengatakan seperti jarak tempuh Semarang-Solo hanya memakan waktu 1,5 jam, jauh lebih cepat jika dibandingkan sebelumnya hingga 3 jam.

"Oleh karena itu, untuk SGS kali ini kami akan banyak melakukan sosialisasi ke kota lain, baik yang ada di Jawa Tengah maupun Jawa Timur," katanya.

Adapun Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan kepariwisataan di tiap kabupaten/kota sudah maju dan membantu pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung, usaha-usaha kecil masyarakat pun semakin bergeliat.

Dia mencontohkan sektor kepariwisataan di Kota Semarang sekarang ini sudah sangat baik dengan munculnya beberapa objek wisata baru seperti bridge fountain (air mancur menari di jembatan).

Menurut dia, keberadaan air mancur itu sempat menjadi viral di media sosial sehingga menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Kota Semarang.

"Untuk ukuran Semarang, hal itu sudah sangat baik. Diharapkan, kabupaten/ kota lainnya bisa menirunya sehingga bisa menyedot animo wisatawan," kata Rukma Kamis (10/1/2019)

Dia mengatakan, wisatawan sekarang banyak yang berkunjung ke Semarang karena didukung pula dengan infrastruktur seperti jalan tol. Menurutnya, jalan menuju Semarang sangat dimudahkan dengan adanya Tol Pemalang-Batang dan Tol Semarang-Solo.

"Sekarang akses sudah sangat cepat karena Tol Batang sudah terbangun. Untuk itu, infrastruktur tersebut sangat mendukung industri pariwisata di daerah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Bisnis & Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper