Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun, Penjualan Motor Honda di Jateng Belum Bergairah

PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan, penjualan sepeda motor di Jawa Tengah pada awal tahun belum menggembirakan.
Diler Sepeda Motor Honda. /wahanaartha.com
Diler Sepeda Motor Honda. /wahanaartha.com

Bisnis.com, SEMARANG - PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan, penjualan sepeda motor di Jawa Tengah pada awal tahun belum menggembirakan.

Pasalnya, sampai akhir Januari lalu penjualan sepeda motor Honda di Jateng hanya 43.800 unit.

Marketing Regional Head PT Astra Motor Jateng Budi Hartanto menuturkan, jika penjualan belum begitu optimal. Sebab, tahun ini Honda menargetkan penjualan sepeda motor all varian capai 575.000 unit di Jawa Tengah.

"Memang tren awal tahun penjualan belum sepenuhnya bergairah, karena masih dibawah target kami. Terlebih lagi adanya bencana alam di beberapa daerah juga menjadi kendala tersendiri," ujar Budi Minggu (24/2/2019).

Dia menjelaskan, untuk pasar sepeda motor Honda masih didominasi segmen matic dengan kontribusi 92%. Sementara sisanya disumbangkan tipe sport dan tipe cub. Menurutnya, segmen matic memang sedang laris manis di pasaran.

Sementara untuk market share lanjut Budi, Honda masih mendominasi dengan 87% di Jawa Tengah. Sedangkan, pihaknya tahun ini menargetkan market share naik sampai 90% sampai akhir tahun 2019 nanti.

"Untuk market share kami masih memimpin jauh. Terbukti saat ini market share kami sudah 87% mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti bisa naik sampai 90%," ujarnya.

Lebih lanjut Budi memaparkan, akan menggenjot penjualan sepeda motor khususnya matic. Dia optimistis setelah pemilihan umum 17 April nanti penjualan sepeda motor akan kembali bergairah.

"Saya yakin April nanti penjualan sepeda akan kembali bergairah. Kami targetkan setelah April nanti bisa menjual 55.000 sampai 60.000 unit perbulan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper