Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-Februari 2019, Penumpang Trans Semarang Capai 1,75 Juta

Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang mencatat jumlah penumpang bus rapid tansit (BRT) Trans Semarang pada Januari—Februari 2019 lebih dari 1,75 juta orang.
Ilustrasi/Antara-Muhammad Adimaja
Ilustrasi/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, SEMARANG— Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang mencatat jumlah penumpang bus rapid tansit (BRT) Trans Semarang pada Januari—Februari 2019 lebih dari 1,75 juta orang.


Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan mengungkapkan, dari total 1,75 juta orang, 906.785 penumpang di antaranya dilayani pada Januari 2019. Sementara 839.811 penumpang lainnya berhasil diangkut pada bulan lalu. 


“Selama Januari—Februari 2019, tercatat BRT Trans Semarang telah melayani total 1.746.596 penumpang,” kata Ade dalam pernyataan resminya, Semarang, Selasa (5/3/2019). 


Saat ini, dia menjelaskan, terjadi penurunan keluhan pengguna jasa bus rapid transit (BRT) pada Januari—Februari 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 


Dia mengklaim penurunan keluhan pengguna jasa terjadi lantaran ada sistem yang memantau kecepatan armada secara langsung. 


Pada Januari 2018 tercatat 83 keluhan, dan 105 keluhan pada Februari 2018, sementara pada Januari 2019 terdapat 44 keluhan dan Februari 2019 dengan 43 keluhan. 


“Keluhan turun sebanyak 50% pada periode bulan yang sama,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper