Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang mengklaim festival Ngopi Bareng yang diadakannya efektif dalam mempertahankan penumpang untuk selalu menggunakan moda transportasi kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro, mengatakan festival tersebut cukup efektif mengingat kopi adalah jenis minuman yang dikenal semua kalangan.
“[Mempertahankan penumpang KA] Efektif sekali,” kata Krisbiyantoro di Semarang, Senin (11/3/2019).
Dia menambahkan, festival Ngopi Bareng yang diadakan juga untuk lebih mempromosikan aplikasi KAI Access kepada para penumpang dan masyarakat KAI.
Dalam acara Ngopi Bareng KAI tersebut, Masyarakat dan penumpang KA yang ingin mendapatkan kopi gratis cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstall dan terdaftar di ponselnya kepada petugas di area festival di stasiun dan di kereta api.
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso menuturkan, KAI kembali mengadakan festival Ngopi Bareng KAI selama dua hari pada Senin—Selasa, 11—12 Maret 2019.
Festival tesebut kembali dilaksanakan karena melihat antusiasme masyarakat terhadap gelaran festival serupa jilid 1 dan 2 pada 2018 yang tinggi. KAI menyediakan 50.000 cup di 17 stasiun, di 15 kota. Salah satunya, lanjutnya di Stasiun Semarang Tawang.
“PT KAI Daop 4 Semarang akan membagikan kopi sebanyak 3.750 cup secara gratis kepada para penumpang KA Argo Sindoro, KA Menoreh, KA Argo Muria dan KA Ciremai. Selain di atas kereta api, kita juga membagikan kopi secara gratis kepada para penumpang di Stasiun Semarang Tawang,” katanya.
Dalam festival ini, KAI bekerja sama dengan Komunitas Kopi Nusantara merangkul 200 barista lokal profesional. Barista-barista tersebut akan meramu dan menyuguhkan kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun dan di kereta api jarak jauh dan menengah.
Di Daop 4 Semarang akan ada 30 barista dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi Temanggung, Wonosobo, Magelang, Pati, dan Kabupaten Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
