Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Berminat Tambah Investasi di Jawa Tengah

Investasi Korea salah satunya perusahaan sepatu olahraga di Jepara.
Duta Besar Republik Korea Untuk Indonesia Kim Chang-Beom (kiri) bertukar cinderamata dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin./Bisnis-Alif Nazzala R.
Duta Besar Republik Korea Untuk Indonesia Kim Chang-Beom (kiri) bertukar cinderamata dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin./Bisnis-Alif Nazzala R.

Bisnis.com, SEMARANG – Sejumlah perusahaan Korea berminat menambah investasi di Jawa Tengah.

Duta Besar Republik Korea Untuk Indonesia Kim Chang-Beom mengatakan perusahaan dari negaranya telah menanamkan modal di wilayah Tegal, Salatiga, dan Jepara.Namun demikian, perlu adanya informasi lebih dalam lagi dengan harapan ada kerja sama tambahan.

"Kerja sama antara Korea dengan Jateng diharapkan tidak hanya berorientasi pada sektor industri, tetapi kedepan juga ada pertukaran sumber daya manusia alam rangka meningkatkan SDM yang berkualitas," ujarnya saat bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Jumat (22/3/2019).

Korea memproyeksikan investasi di Jawa Tengah bakal menyasar industri kreatif. Hal ini sangat memungkinkan mengingat Pemerintah Korea mendukung penuh pembukaan program Korea Center yang ada di Universitas Diponegoro Semarang.

Adapun otoritas negeri gingseng tersebut juga berencana berkunjung ke Jepara yang notabene terdapat entitas bisnis eksisting dari negera tersebut.

Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen menjelaskan investasi Korea salah satunya perusahaan sepatu olahraga di Jepara.

"Beberapa perusahaan Korea telah beroperasi di Jateng. Kerja sama ini bisa menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengentaskan kemiskinan. Ini diharapkan bisa terus berlanjut dan lebih ditingkatkan," ujarnya.

Dia menyebutkan, sektor-sektor investasi yang bisa dikembangkan di Jateng antara lain, pembangkit tenaga listrik energi baru terbarukan. Salah satunya pembangit listrik panas bumi bisa dikerjasamakan dengan Korea.

"Selain itu produk-produk batik yang khas itu sentranya ada di Jateng, serta produk garmen bisa diandalkan," katanya.

Tidak kalah penting adalah kerja sama bidang pariwisata. Disebutkan dai 677.000 wisatawan mancanegara, sebanyak 1,9% atau 12.600 diantaranya merupakan wisatawan asing asal Korea. Karenanya kerja sama bidang pariwisata harus digenjot guna meningkatkan kunjungan wisatawan Korea ke Jateng.

"Jika Pemerintah Korea akan menampilkan kesenian atau budaya khas Korea, kami akan memberikan tempat dan undangan untuk ikut berpartisipasi meramaikan event pariwisata berskala internasional di Jateng. Seperti Dieng Festival Culture, Borobudur Maraton, dan Festival Payung," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper