Pemungutan Suara di Jateng Dipelototi 667 Pemantau

Badan Pengawas Pemilu mencatat jumlah pemantau pada gelaran pemilihan umum pada 2019 di Jawa Tengah mencapai 677 orang.

Yudi Supriyanto - Bisnis.com

Selasa, 16 April 2019 | 20:22

Petugas mengangkat kardus berisi surat suara Pemilu 2019 saat tiba di KPU Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (31/1/2019)./ANTARA-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, SEMARANG—Badan Pengawas Pemilu mencatat jumlah pemantau pada gelaran pemilihan umum pada 2019 di Jawa Tengah mencapai 677 orang.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin mengungkapkan, 677 orang tersebut berasal dari berbagai organisasi atau lembaga yang terakreditasi sebagai pemantau pemilu di Bawaslu.

“Sebanyak 677 orang itu terdiri dari Lembaga/organisasi yang berasal dari lokal Jawa Tengah sebanyak 18 organisasi/lembaga serta organisasi/lembaga yang akreditasinya ikut pengurus pusat,” kata Rofiudin dalam siaran pers, Selasa (16/4/2019).

Dia menjelaskan, terdapat dua jenis lembaga pemantau di Jawa Tengah. Pertama, organisasi lokal di Jawa Tengah yang mendaftarkan diri sebagai pemantau.

Kedua, organisasi di pusat yang sudah terdaftar sebagai pemantau pemilu kemudian pengurus atau anggota organisasi tersebut melakukan pemantauan pemilu di daerahnya.

“Para pemantau resmi yang terakreditasi dari Bawaslu RI itu akan melakukan pemantauan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Para pemantau yang terakreditasi itu sudah dibekali dengan id card yang ditandatangani Ketua Bawaslu RI Abhan lengkap dengan stempel basah,” katanya.

Dia menambahkan, para pemantau itu akan melakukan pemantauan sesuai dengan rencana lokasi pemantauan dan jadwal yang sudah diajukan ke Bawaslu.

Mereka akan tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah atau rata-rata 19 orang pengawas setiap kabupatenatau kota.

Berikut lembaga pemantau pemilu lokal Jawa Tengah: