Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

80 Persen Binaan Dinas Koperasi adalah Pengusaha Berjiwa Kartini

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah terus mendorong perempuan untuk lebih percaya diri dalam memulai maupun mengembangkan usahanya. Apalagi 80 persen binaan Dinas Koperasi Jateng adalah pengusaha perempuan.
Buruh memproduksi baju koko (baju muslim) di pabrik garmen Jaya Manunggal, Karangjati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6)./Antara-Aditya Pradana Putra
Buruh memproduksi baju koko (baju muslim) di pabrik garmen Jaya Manunggal, Karangjati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah terus mendorong perempuan untuk lebih percaya diri dalam memulai maupun mengembangkan usahanya. Apalagi 80 persen binaan Dinas Koperasi Jateng adalah pengusaha perempuan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati mengatakan rasa percaya diri menjadi modal utama yang harus dimiliki perempuan. Menurutnya perempuan tidak perlu merasa minder dengan laki-laki dalam memulai sebuah berbisnis ketika ingin sukses. 

"Perempuan harus bangun kepercayaan dirinya sebagai seorang perempuan ketika mau menjadi pengusaha dan lainnya," kata Ema, Senin (29/4/2019).

Dia mengatakan, perempuan juga harus senantiasa terus belajar dan mengoreksi segala kekurangan dalam bisnisnya. Jangan mudah puas dengan hasil, namun harus terus belajar agar kian maju. 

"Perempuan tidak boleh berhenti belajar, hidup belajarlah sampai akhir khayatnya," ucapnya. 

Disebutnya, saat ini pun telah banyak perempuan yang berwirausaha. Dari banyak pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Dinkop, 80% merupakan kalangan perempuan. 

"Kita lihat sebenarnya dari pendampingan kita kebanyakan UKM ya perempuan. Perempuan telaten, langsung cepat naik," katanya. 

Dia menambahkan, Dinkop terus berupaya memfasilitasi perempuan agar mau berwirausaha, dengan adanya berbagai pelatihan, pendampingan dan pendekatan dengan sumber permodalan. 

"Kita fasilitasi perempuan untuk mendekati sumber permodalan baik dengan perbankan, kredit umi, koperasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler