Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Semarang Dinilai belum Memerlukan Jalur Khusus

Jalur khusus atau dedicated lane untuk moda transportasi bus rapid transit (BRT) Trans Semarang dinilai belum perlu untuk dibangun pada saat ini.
Trans Semarang perpanjang diskon tarif/Twitter
Trans Semarang perpanjang diskon tarif/Twitter

Bisnis.com, SEMARANG—Jalur khusus atau dedicated lane untuk moda transportasi bus rapid transit (BRT) Trans Semarang dinilai belum perlu untuk dibangun pada saat ini.

Djoko Setijowarno,  Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, mengungkapkan pemerintah daerah sebaiknya fokus dan serius terlebih dahulu membenahi angkutan umum yang ada saat ini.

“[Pembangunan jalur khusus] Sebenarnya belum perlu untuk kota-kota di luar Jakarta,” kata Djoko kepada Bisnis, Jumat (10/5/2019).  

Dia menjelaskan, Jakarta memiliki karakter yang berbeda dengan kota-kota lainnya. Di Jakarta, tambahnya jalur khusus atau dedicated linei diperlukan mengingat masyarakatnya sangat butuh kecepatan.

Tidak hanya itu, lanjutnya pembangunan jalur khusus juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara kemampuan fiskal pemerintah daerah terbatas. Pembangunan jalur khusus untuk Trans Semarang akan memotong lebar jalan yang ada saat ini.

Adapun terkait dengan keselamatan pengguna jalan lainnya, dia menuturkan pengemudi bus rapid transit tersebut harus berkualitas, memiliki kemampuan dalam mengendarai armadanya.

Dia menuturkan, angkutan umum yang ada di daerah-daerah seperti Semarang harus bisa membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum.

“Berapa banyak orang yang beralih [menggunakan angkutan umum dari kendaraan pribadi]. [Berapa banyak] Pegawai Negeri Sipil yang mau naik angkutan umum,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper