Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Siap Hadapi Arus Mudik

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan siap menghadapi arus mudik maupun balik tahun 2019.
Pengendara memadati ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pengendara memadati ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan siap menghadapi arus mudik maupun balik tahun 2019.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Jateng sudah siap hadapi arus mudik. Kendati demikian, dia juga tak memungkiri adanya beberapa titik kemacetan saat arus mudik maupun balik. 

"Jawa Tengah insyaallah siap, lebih siap karena tol nya sudah nyambung ya. Mungkin yang kita antisipasi, akan banyak pemudik kepingin merasakan atau menggunakan tol," kata Ganjar Senin (27/5/2019).

Dia menambahkan, untuk pemudik yang melalui jalan tol, Ganjar menyiapkan sayembara vlog Mudik. Adapun, pesertanya diwajibkan membuat video yang isinya menceritakan keseruan saat Mudik ke Jawa Tengah

"Biar mudiknya happy, saya siapkan. Insyaallah mudik kita masih tetap macet, maka siapkan batinmu siapkan mentalmu, pulsanya harus ada, siapkan makanan, kalau yang sakit bawa obat-obatan dan kalau macet kirimkan cerita lucu, jangan cerita yang menyeramkan," jelasnya.

Ganjar mengimbau, kepada pemudik yang menuju atau melewati Jawa Tengah untuk melalui jalur Pantai Selatan (Pansela). Pasalnya, dia mengklaim jalan disana jauh lebih baik.

"Saya tawarkan orang (mudik) lewat jalur selatan-selatan. Jalur selatan ini sudah bagus banget jalannya," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai masih kurangnya penerangan dan rest area untuk jalur selatan, Ganjar mengaku telah mengantisipasinya dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Misalnya Pertamina untuk bisa menyiapkan tangki-tangki portable. Kemudian masyarakat bisa jualan UKM disana atau barangkali itu bisa jadi bisnis sementara lah orang menyiapkan tempat istirahat. Tapi dari TNI kemarin malah menyiapkan beberapa titik-titik di tempatnya untuk bisa jadi rest area, saya kira ini persiapan yang relatif bagus," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan persiapan terhadap tol-tol terutama Tol Trans Jawa. Titik-titik kemacetan tol, diklaim Ganjar sudah bisa diantisipasi. Ganjar juga meminta para Pemudik untuk bisa mengunduh aplikasi ALIP dari Dinas Perhubungan Jateng.

"(dari aplikasi) Alip ini sebenarnya mereka (Pemudik) bisa melihat, bahkan disana ada CCTV di beberapa tempat, sehingga mereka bisa melaksanakan (mudiknya) dengan baik. Kalau dari kesiapan relatif siap," katanya.

Sebagai informasi, Jalur Selatan yang dimaksud Ganjar adalah Jalan Urut Sewu Kebumen yang merupakan jalan alternatif ke arah Purworejo selain Jalan Ambal - Kembaran jika dari jalan Diponegoro Kebumen.

Selain itu, Jalan Urut Sewu tersebut juga jadi jalan alternatif ke daerah Banyumas atau Cilacap selain melalui Jalan Daendels.

Jalan tersebut memiliki panjang total 211.95 km. Sampai tahun anggaran 2018 sudah dikerjakan sepanjang 151,23 km atau 71,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper