Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo Jateng Minta Kegiatan Ekspor-Impor Tetap Terlayani

Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta meminta semua instansi terkait dengan kegiatan ekspor dan impor tetap buka hingga H-2 lebaran mengingat masih akan terdapat pabrik yang beroperasi hingga waktu tersebut.
Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhan/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhan/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SEMARANG—Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta meminta semua instansi terkait dengan kegiatan ekspor dan impor tetap buka hingga H-2 lebaran mengingat masih akan terdapat pabrik yang beroperasi hingga waktu tersebut.

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng & DIY Frans Kongi menuturkan, masih ada pabrik yang tetap beroperasi hingga H-2 lebaran tahun ini meskipun ada juga beberapa pabrik lainnya menyesuaikan dengan libur yang ditetapkan pemerintah.

“Kami mohon instansi yang berhubungan dengan ekspor dan impor masih bisa melayani, beigtu pun truk-truk yang mengangkat bahan baku diizinkan jalan,” kata Frans kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, para pengusaha sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari dengan merencanakan produksi yang ketat, pengaturan pesanan pembeli dari luar negeri, sehingga dapat menyesuaikan dengan libur lebaran.

Langkah-langkah tersebut, ujarnya dilakukan oleh hampir seluruh para pengusaha karena mereka memahami lebaran yang merupakan hari besar.

Sebelumnya, Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia menilai terjadi penurunan ekspor menjelang lebaran tahun ini di Pulau Jawa, termasuk Jawa Ttengah.

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengungkapkan, penurunan ekspor yang terjadi menjelang lebaran disebabkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan dunia.

“Kondisinya menjelang lebaran import turun, juga ekspor turun,” katanya

Dia menuturkan, permintaan dunia pada semester pertama biasanya masih lemah dan tren proteksi negara pengimpor juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan ekspor menjelang lebaran tahun ini.

 Selain itu, penurunan ekspor juga dapat terjadi lantaran permintaan dalam negeri sedang mengalami peningkatan menjelang hari raya Idulfitri dan anak sekolah.

 “Otomatis importasi bahan baku/penolong untuk industri manufaktur juga menurun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper