Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Wisata Sejarah Semarang Jadi Magnet Baru Pelancong

Pemerintah Kota Semarang menyiapkan pengembangan kawasan wisata warisan sejarah yang tersebar di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Suasana Kota Lama yang sedang direvitalisasi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/4/2019). Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah masih terus berupaya menjadikan kawasan Kota Lama Semarang sebagai kota pusaka dunia yang diakui UNESCO pada 2020 mendatang dan bersama Badan Pengelola Kawasan Kota Lama masih menyusun dokumen atau dossier agar pengajuannya diterima oleh pihak UNESCO./Antara-Yulius Satria Wijaya
Suasana Kota Lama yang sedang direvitalisasi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/4/2019). Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah masih terus berupaya menjadikan kawasan Kota Lama Semarang sebagai kota pusaka dunia yang diakui UNESCO pada 2020 mendatang dan bersama Badan Pengelola Kawasan Kota Lama masih menyusun dokumen atau dossier agar pengajuannya diterima oleh pihak UNESCO./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan pengembangan kawasan wisata warisan sejarah yang tersebar di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

"Kawasan peninggalan sejarah tidak hanya Kota Lama yang berarsitektur Eropa," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu (16/6/2019).

Menurut dia, Kota Semarang memiliki potensi wisata warisan sejarah yang lain. Ia mencontohkan kawasan Kauman, Pekojan, Pecinan dan Melayu.

"Kawasan-kawasan itu nanti akan dihidupkan lagi sehingga Semarang nantinya memiliki objek wisata heritage," katanya.

Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Irwansyah mengatakan salah satu persiapan yang susah berjalan yakni rencana revitalisasi kawasan pecinan. "Untuk revitalisasi Pecinan sudah ada Detail Engineering Design (DED)," katanya.

Selanjutnya, kawasan yang akan direvitalisasi yakni kawasan Melayu yang rencananya mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper