Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Asal China Berencana Investasi di KIW

Perusahaan asal China, Fuling Global Inc, disebut berencana melakukan pembelian lahan di PT Kawasan Industri Wijayakusuma, dan membangun pabrik di atas lahan yang akan dibelinya.
Kawasan Industri Wijayakusuma di Semarang, Jawa Tengah/Bisnis.com-Pamuji Tri Nastiti
Kawasan Industri Wijayakusuma di Semarang, Jawa Tengah/Bisnis.com-Pamuji Tri Nastiti

Bisnis.com, SEMARANG — Perusahaan asal China, Fuling Global Inc, disebut berencana melakukan pembelian lahan di PT Kawasan Industri Wijayakusuma, dan membangun pabrik di atas lahan yang akan dibelinya.

Director of Operations PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Ahmad Fauzie Nur, mengungkapkan perusahaan asal China yang berencana membeli lahan perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi dan produksi peralatan plastik.

“Ada hot prospects yang lain juga mau beli lahan 4,34 Ha, dari China,” kata Ahmad kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, perusahaan tersebut berencana membeli lahan seluas 4,34 Ha di Kawasan Industri Wijayakusuma untuk membangun pabrik.

Adapun pabrik yang akan dibangun kemungkinan adalah pabrik-pabrik peralatan plastik. Kemudian, nilai lahan yang akan dibeli oleh perusahaan asal Negeri Panda tersebut masih dalam tahap negosiasi.

“Beli lahan dan bangun pabrik di atasnya lebih tepatnya,” katanya.

Dia menambahkan, lahan yang akan dibeli oleh perusahaan asal China tersebut merupakan lahan eksisting, dan berlokasi dekat dengan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) IX yang baru selesai dibangun.

Untuk diketahui, berdasarkan laman Fuling Global yang dilihat Bisnis, perusahaan asal China tersebut memproduksi produk-produknya di pabrik-pabrik yang dimilikinya, baik di Amerika Serikat dan China.

Contoh pabrik yang di Amerika Serikat berada di Allentown, Pennsylvania. Sementara salah satu pabrik perusahaan di China berlokasi di Wenqiao, Kota Wenling.

Adapun produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan sebagian besar dijual ke rantai makanan perusahaan cepat saji besar dan grosir di Amerika Serikat dan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper