Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Salurkan Rp2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 147 Unit Rumah

Bantuan rumah tidak layak untuk warga Wonosobo sebesar Rp2,2 miliar itu digelontorkan untuk 147 unit rumah yang tersebar di berbagai desa.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan RTLH di lapangan Desa Butuh Kecamatan Kalikajar Wonosobo Sabtu (27/7/2019)./Ist
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan RTLH di lapangan Desa Butuh Kecamatan Kalikajar Wonosobo Sabtu (27/7/2019)./Ist

Bisnis.com, WONOSOBO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan CSR Bank Jateng untuk ratusan rumah tidak layak huni di Wonosobo, Sabtu (27/7/2019). Bantuan rumah tidak layak untuk warga Wonosobo sebesar Rp2,2 miliar itu digelontorkan untuk 147 unit rumah yang tersebar di berbagai desa.

Didampingi Dirut Bank Jateng Supriyatno, Gubernur Ganjar menyerahkan bantuan bersamaan dengan petik perdana panen tembakau di Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar Wonosobo.

Supriyatno menyampaikan, bantuan untuk rumah tidak layak huni tersebut menjadi salah satu progam penting untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Jateng.

“Di Jateng terutama daerah-daerah kantung kemiskinan kami bantu. Khususnya CSR kita saat ini fokus RTLH dan jambanisasi. Ternyata masih banyak warga kita yang belum memiliki jamban sehingga kami terpanggil untuk membantu,” kata Supriyatno melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (28/7/2019).

Dia mengatakan, setidaknya terdapat 14 zona kemiskinan di Jateng yang akan di bantu Bank Jateng dalam progam serupa. Sebelum di Wonosobo, imbuhnya, bantuan yang sama juga diberikan kepada warga kurang mampu di Temanggung.

“Selain itu kami mengetuk pintu kepada institusi lain yang mempunyai keterpanggilan terhadap isu-isu kemiskinan. Pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Pembuatan Jamban sebanyak 147 unit rumah di Wonosobo sebesar Rp2,2 miliar dengan masing-masing Rp15 juta.

Adapun, rincian lokasi para penerima RTLH di Kabupaten Wonosobo yaitu 15 warga di Desa Sendangsari Garung, 22 warga di Desa Tanjunganom Kaliwiro, 30 warga di Kelurahan Kepil Kepil, 20 warga di Desa Bumirejo, 20 di desa Deroduwur dan 20 di desa Sojopuro Mojotengah. Selain itu juga bantuan diberikan untuk 20 rumah warga di desa Kalikarung Kalibawang.

Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo yang hadir dalam acara menyampaikan bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jambanisasi ini sangat penting dan perlu ditiru lembaga lain. “Bantuan ini dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat penerima bantuan,” katanya.

Selain RTLH Bank Jateng diharapkan turut serta dalam progam-progam pemda penanggulangan kemiskinan lainnya. Menurutnya selama ini sinerginya sudah berjalan dengan baik dan akan terus ditingkatkan.

Adapun total penyaluran Dana Sosial Bank Jateng Januari- Juli 2019 sebesar Rp12,7 miliar. Sedangkan khusus untuk Kabupaten Wonosobo dengan tahun-tahun sebelumnya total sebesar Rp2,8 miliar. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper