Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Milenial Phintraco Mencapai 40%

Phintraco Sekuritas mencatat nasabah milenial atau yang berusia 30 tahun ke bawah mencapai 40% dari total nasabah sekitar 50.000 orang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG—Phintraco Sekuritas mencatat nasabah milenial atau yang berusia 30 tahun ke bawah mencapai 40% dari total nasabah sekitar 50.000 orang.

Presiden Direktur Phintraco Sekuritas Jeffrey Hendrik menyampaikan, potensi investor dari kalangan milenial sangat berkembang. Dari jumlah nasabah perusahaan sekitar 50.000 orang, 40%-nya memiliki profil usia di bawah 30 tahun.

“Setiap daerah luar biasa potensi investor mudanya. Dari 50.000 nasabah kami, hampir 40% merupakan milenial,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Kamis (29/8/2019).

Phintraco Sekuritas memang terbilang aktif melakukan penetrasi pasar modal kaum muda, khususnya di kampus melalui galeri investasi.

Pada 18 Mei 2018, perusahan menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor galeri investasi terbanyak, yakni 100 galeri investasi di 43 kota.

Di Jawa Tengah Phintraco memiliki 9 galeri investasi. Jumlah itu akan bertambah sampai akhir 2019 seiring dengan pembukaan galeri investasi di Pekalongan, Tegal, dan Brebes.

Daerah lain yang investor mudanya cukup antusias adalah Papua. Di wilayah timur Indonesia itu, Phintraco menggandeng 4 universitas. Dari sekitar 2.000 nasabah di Papua, 700 nasabah merupakan anak muda.

Jeffrey mengatakan, penetrasi Phintraco ke kalangan milenial tidak semata persoalan bisnis, tetapi juga sebagai tanggung jawab sosial dan edukasi. Kalau seluruh pihak kompak mengembangkan industri pasar modal, nantinya tetap aka nada keuntungan dari sisi bisnis.

“Kalau kita sama-sama mengembangkan industri pasar modal, nanti dari sisi bisnisnya pasti ada. Mungkin tidak dalam waktu singkat, tapi dalam jangka panjang longterm nantinya menguntungkan dari sisi bisnis,” paparnya.

Investor muda ke depannya akan masuk ke dalam kelompok ekonomi kelas menengah, sehingga kemampuan investasi kian bertambah. Bila sejak dini memiliki pemahaman investasi, nantinya akan semakin bertumbuh investor cerdas.

“Saat ini, memang masih umum ditemukan investor yang cenderung ikut-ikutan. Tapi kalau sejak awal sudah teredukasi dengan baik, mereka akan menjadi investor cerdas yang mampu menentukan strategi investasinya,” imbuhnya.

Dia berpesan kepada kalangan muda mulailah berinvestasi meskipun dengan dana yang terbatas. Jangan merasa berkecil hati karena aset yang dikelola belum besar.

Dengan kesiapan keilmuan dan pembelajaran yang baik, jaminan investor muda untuk memeroleh keuntungan akan semakin terbuka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper