Bisnis.com, SEMARANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus mendorong kemandirian pelaku usaha melalui dukungan iklim usaha dengan memberikan bimbingan dan pendampingan agar pelaku usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu berdaya saing.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengatakan, dalam rentang 2013-2018 Badan POM telah melakukan bimbingan teknis tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) kepada 48.987 UMKM.
Baik bimbingan teknis secara langsung maupun tidak langsung melalui kinerja pemberdayaan fasilitator keamanan pangan yang telah dilatih.
Baca Juga
Sebanyak 1.255 orang fasilitator yang telah dilatih berasal dari organisasi kemasyarakatan seperti Aisyiyah, Salimah, dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia/IPEMI.
"Dan dari sembilan Politeknik Kesehatan (Medan, Padang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta),” kata Penny dalam siaran persnya Selasa (10/9/2019).
Sinergi dengan berbagai elemen yang dilakukan oleh Badan POM menunjukkan bahwa setiap pihak berperan dan mendukung pengembangan UMKM berdaya saing.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama bersinergi mendukung strategi perkembangan UMKM di Indonesia, baik melalui pembinaan maupun pengawasan. Bersama kita wujudkan Indonesia yang maju dan terdepan dengan munculnya UMKM berdaya saing unggul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel