Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terapkan 3 Jurus, Penduduk Miskin di Banjarnegara Berkurang 5.620 Jiwa

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 2019 sebesar 136.100 jiwa, atau mengalami penurunan cukup tajam sebanyak 5.620 jiwa dari 2018 sebesar 141.720 jiwa.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 2019 sebesar 136.100 jiwa, atau mengalami penurunan cukup tajam sebanyak 5.620 jiwa dari 2018 sebesar 141.720 jiwa.

Berdasarkan persentase, volume penduduk miskin turun sebesar 0,69 persen menjadi 14,76 persen dari sebelumnya 15,46 persen.

Dikutip dari siaran resmi, data tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Banjarnegara Fahrudin Tri Ubayani kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, pada Senin (16/12/2019).

Fahrudin mengatakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah berkurangnya tingkat kemiskinan. Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar atau basic need approach.

“Jumlah penduduk miskin di Banjarnegara terbilang menurun tajam sebanyak 5.620 jiwa,” paparnya.

Menurutnya pengentasan kemiskikan tersebut tak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang berfokus kepada tiga hal. Ketiga jurus tersebut ialah fokus pada pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

Budhi Sarwono mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya, masyarakat, dan instansi lainnya yang ikut mendukung serta berkomitmen memajukan Banjarnegara.

“Seluruh stakeholder, dinas, instansi badan usaha dan seluruh masyarakat yang telah kompak bersinergi untuk bersama-sama menanggulangi masalah kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara,” imbuhnya.

Hal ini membuat Banjarnegara dalam 2 tahun terakhir memangkas angka kemiskinan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, ke depannya pihaknya akan terus menggenjot pembangunan untuk membuka simpul-simpul ekonomi masyarakat.

“Nyatanya, baru kita sentuh dengan perbaikan dan pembangunan jalan, masyarakat sudah sangat senang dan sangat terbantu dalam kegiatan ekonominya. Ke depan kalau jalan sudah bagus semua tinggal kita memperkuat simpul-simpul ekonomi rakyat tersebut agar tumbuh kemandirian,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler