Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Ditutup, Jalur Pendakian Merapi-Merbabu Dijaga Ketat

Aparat keamanan dari Polsek Selo dan anggota Koramil setempat berkoordinasi dengan petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi-Merbabu melakukan penjagaan ketat di pintu jalur pendakian di Gunung Merapi dan Merbabu pada malam pergantian tahun 2020.
Anggota Polsek, Koramil, dan petugas BTNGM saat memasang spanduk laranga pendakian di puncak Gunung Merapi, di jalur pendakian Desa Lencoh Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa (31/12/2019)/Bisnis-Bambang Dwi Marwoto
Anggota Polsek, Koramil, dan petugas BTNGM saat memasang spanduk laranga pendakian di puncak Gunung Merapi, di jalur pendakian Desa Lencoh Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa (31/12/2019)/Bisnis-Bambang Dwi Marwoto

Bisnis.com, JAKARTA - Aparat keamanan dari Polsek Selo dan anggota Koramil setempat berkoordinasi dengan petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi-Merbabu melakukan penjagaan ketat di pintu jalur pendakian di Gunung Merapi dan Merbabu pada malam pergantian tahun 2020.

Kasi Humas Polsek Selo, Aipda Sugiyantoro mengatakan pihaknya bersama anggota Koramil Selo dan berkoordinasi dengan petugas BTNGM telah melakukan imbauan kepada para pendaki untuk tidak melakukan aktivitasnya ke puncak Merapi karena jalur pendakian masih ditutup.

Petugas BTNGM juga telah memasang spanduk larangan melakukan pendakian ke puncak Merapi pada malam Tahun Baru 2020 agar tidak melakukan pendakian ke puncak Merapi yang statusnya masih waspada atau level II.

Selain itu, jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu juga masih ditutup karena dampak peristiwa kebakaran beberapa waktu lalu. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) juga sudah memberikan tanda larangan, dan imbauan serta surat edaran jalur pendakian jalur Merbabu ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Kami bersama anggota Koramil Selo dan petugas BTNGM melakukan penjagaan di jalur pendakian Merapi di Desa Lencoh dan Merbabu di Samiran Selo, untuk melakukan antisipasi pendaki yang nekat melakukan pendakian pada malam pergantian tahun," katanya di Boyolali, Selasa (31/12/2019).

Menurut Kepala Resor Selo BTNGM Wahid Hadi Wibowo pihaknya memasang spanduk larangan melakukan pendakian ke Puncak Merapi karena untuk mengantisipasi antusias para pendaki yang hendak melakukan pendakian pada malam pergantian tahun di puncak gunung.

"Jalur pendakian Merapi sudah lama ditutup, sehingga untuk menjaga agar para pendaki tidak nekat melakukan pendakian di Merapi," katanya.

Pihaknya melakukan koordinadi dengan pihak Polsek, Koramil dan desa setempat di jalur pendakian untuk menjaga agar tidak ada yang lolos melakukan pendakian. Ada beberapa jalur pendakian yang tidak resmi ke Merapi yakni melalui Desa Suroteleng hingga Tlogolele.

"Kami juga memasang spanduk tanda larangan bekerja sama dengan pihak desa dan mitra kerja atau relawan setiap desa yang digunakan jalur pendakian. Kami juga sosialisikan ke desa yang bukan jalur resmi untuk melarang pendaki melakukan pendakian malam tahun baru," terangnya.

Berdasarkan pantauan di pintu jalur pendakian Gunung Merapi di Desa Lencoh Kecamatan Selo Boyolali, hingga pukul 16.00 WIB, tidak terlihat ada pendaki yang datang melakukan pendakian. Karena, para pendaki saat mendaftarkan diri atau meminta izin melakukan di Polsek Selo, langsung diminta pulang karena jalur pendakian baik ke Merapi maupun Merbabu masih ditutup untuk umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper