Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cukai Moncer, Penerimaan Bea Cukai Jateng & DIY Meluber

Kinerja penerimaan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup moncer.
Bea Cukai/Ilustrasi
Bea Cukai/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penerimaan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup moncer.

Pasalnya sampai akhir tahun 2019, otoritas berhasil mencatatkan penerimaan senilai Rp40,1 triliun atau 102,92 persen dari target senilai Rp39,05 triliun.

Kepala Kanwil DJBC Jateng & DIY Padmoyo Tri Wikanto mengatakan bahwa target penerimaan bisa terpenuhi lantaran sejumlah aspek, di antaranya lonjakan penerimaan cukai yang didapatkan pada akhir tahun.

"Dua hari sebelum tutup tahun kita mendapatkan penerimaan Rp3 triliun," kata Padmoyo saat ditemui di Kantor Kanwil DJBC Jateng & DIY, Kamis (9/1/2020).

Adapun capaian positif penerimaan Bea Cukai Jateng & DIY ini ditopang oleh penerimaan cukai yang mencapai Rp38,04 triliun atau 103,34 persen dari target 2019 senilai Rp36,8 triliun.

Sumbangan penerimaan cukai ini sebagian besar berasal dari penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) yang per akhir tahun lalu tembus Rp36,6 triliun atau 103,4 persen dari target senilai Rp35,3 triliun.

Padmoyo menuturkan salah satu kontribusi penerimaan paling tinggi berasal dari Kabupaten Kudus. Di sentra industri rokok tersebut, otoritas berhasil meraup penerimaan hingga Rp31,7 triliun atau 100,9 persen dari target senilai Rp31,4 triliun.

"Karena capaian cukai ini, penerimaan kami melebihi target," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper