Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Karanganyar Pantau TKI di Luar Negeri Antisipasi Corona

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar terus memantau perkembangan kesehatan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bumi Intanpari yang berada di negara yang sudah tersebar virus corona.
China melakukan langkah-langkah mengendalikan penyebaran virus corona./Reuters
China melakukan langkah-langkah mengendalikan penyebaran virus corona./Reuters

Bisnis.com, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar terus memantau perkembangan kesehatan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bumi Intanpari yang berada di negara yang sudah tersebar virus corona.

Pemantauan dilakukan melalui informasi dari keluarga maupun pemerintah pusat.

Kasi Penempatan Kerja dan Transmigrasi Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi UKM (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar, Sri Suryatin, menjelaskan hingga Senin (27/1/2020) terdata ratusan TKI legal dari Karanganyar tersebar di sejumlah negara.

Beberapa di antaranya adalah 10 orang di Taiwan, 53 orang di Singapura, 157 orang di Malaysia, 68 orang di Hong Kong, serta dua orang di Brunei Darussalam. Dari data TKI legal yang masuk ke Disdagnakerkop UKM belum ada laporan WNI dari Karanganyar yang terjangkit virus corona.

“Yang kami miliki itu data TKI yang legal dari Karanganyar. Untuk yang ilegal, kami tidak ada data sama sekali,” beber dia kepada wartawan.

“Kami akan pantau terus perkembangannya. Kami harap TKI dari Karanganyar tidak ada yang terjangkit virus corona ini,” tambah dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Fathkul Munir, mengimbau kepada warga Karanganyar yang baru pulang dari melancong maupun bekerja di negara yang terkena wabah virus corona untuk segera memeriksakan diri di pelayanan medis terdekat.

Pasalnya, kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam pencegahan penyebaran virus yang muncul di Tiongkok tersebut.

“Ini fenomenanya hampir sama dengan SARS dulu. Makanya kesadaran warga juga sangat penting. Kami juga akan mengerahkan pasukan di lapangan untuk kecepatan informasi sehingga bisa segera bisa menindaklanjuti apabila ada laporan terkait virus itu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Candra Mantovani
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper