Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sembilan Warga Jateng dari China Diharapkan Tak Didiskriminasi

Proses karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China di Natuna terkait virus corona akan selesai pada Minggu (16/2/2020).
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020). Menurut Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Plt Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani, 238 orang WNI yang telah selesai menjalani masa observasi selama 14 hari akan dipantau kondisi kesehatannya saat tiba di daerah asalnya./Antara-M Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020). Menurut Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Plt Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani, 238 orang WNI yang telah selesai menjalani masa observasi selama 14 hari akan dipantau kondisi kesehatannya saat tiba di daerah asalnya./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, SEMARANG - Proses karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China di Natuna terkait virus corona akan selesai pada Minggu (16/2/2020). Setelah itu, pemerintah akan memulangkan ratusan WNI asal China itu ke kampung halaman masing-masing, termasuk Jawa Tengah.

Dari data yang dihimpun, terdapat 9 warga Jateng yang mengikuti proses karantina di Natuna itu. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik, karena proses karantina telah selesai dan mereka dinyatakan sehat.

"Mereka akan segera pulang ke rumah masing-masing. Menurut saya, dua minggu dikarantina di Natuna sudah mengukur, bahwa program inkubasinya sudah selesai. Mereka dinyatakan sehat dan pulang. Sebenarnya mereka itu sudah pulang dari China ke rumah masing-masing, namun singgah di Natuna," kata Ganjar melalui siaran persnya Rabu (12/2/2020).

Meski dinyatakan sehat, namun Ganjar akan terus melakukan pemantauan kesehatan warganya itu secara intensif. Selain mereka yang usai menjalani karantina, empat mahasiswa yang sebelumnya pulang ke Jateng juga akan terus dipantau.

Ganjar berpesan kepada masyarakat agar mau menerima dengan baik para WNI asal China yang telah dikarantina itu. Masyarakat dihimbau untuk tidak takut dan mengucilkan mereka, hanya karena takut tertular virus corona.

"Mereka sudah sehat, jadi tidak apa-apa, diterima saja dengan baik. Jangan takut terkena virus corona, karena mereka sudah diuji, dicek selama masa inkubasi. Mereka sudah dinyatakan aman, berarti sehat. Tapi tetap saja, kalau merasa tidak enak badan, batuk, pilek segera periksa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sekadar diketahui, virus corona menyebar dan menimpa China dalam beberapa minggu terakhir. Akibat virus tersebut, sejumlah negara mengevakuasi warganya dari China, termasuk Indonesia.

Sebanyak 238 WNI asal China dipulangkan pemerintah pada awal Februari lalu. Mereka kemudian dikarantina di Natuna dan melakukan sejumlah program inkubasi.

Proses karantina berlangsung selama 14 hari dan akan selesai pada Minggu (16/2). Setelah masa karantina selesai dan dinyatakan sehat, para WNI itu segera dipulangkan ke daerah masing-masing. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper