Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Ekspor Produk Kayu Jateng, Pemeriksaan di Pelabuhan Diintegrasikan

Bea Cukai dan karantina menggelar joint inspection atau inspeksi bersama untuk memangkas pemeriksaan ekspor produk kayu dari Jawa Tengah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG - Bea Cukai dan karantina menggelar joint inspection atau inspeksi bersama untuk memangkas pemeriksaan ekspor produk kayu dari Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan (KPP) Bea Cukai Tipe Madya Tanjung Emas Anton Martin mengatakan bahwa selama ini pemeriksaan selalu dilakukan terpisah. Padahal, barang atau komoditas yang diperiksa sama.

"Mulai hari ini untuk mendukung kinerja ekspor industri kayu sebagai komoditi andalan Jateng, kami melakukan joint inspection dengan karantina," kata Anton kepada Bisnis, Rabu (12/2/2020).

Anton mengatakan bahwa walaupun belum ada payung hukumnya, namun upaya ini merupakan terobosan agar efisien secara waktu dan biaya. Apalagi ada keluhan dari eksportir yang kontainernya diperiksa berkali-kali, padahal kontainer tersebut berisi barang yang sama.

"Dulu sebelum ada joint inspection, selama ini sendiri-sendiri melakukan pemeriksaan. Dengan ini kami ingin eksportir kita bisa lebih kompetitif apalagi termasuk komoditi andalan Jateng," ujarnya.

Adapun selama 2019 lalu, ekspor lapisan luar kayu lapis (veneer) dari Jawa Tengah anjlok.

Hal ini terkonfirmasi dari data Kanwil DJBC Jateng & DIY menunjukkan penerimaan bea keluar pada akhir 2019 mencapai Rp84,19 miliar atau hanya 79,48% dari target senilai Rp105,9 miliar. Capaian ini cukup rendah apabila dibandingkan dengan penerimaan bea masuk atau cukai yang rata-rata di atas 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper