Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat 3,042 juta warga masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Kepala Dinas Sosial Jateng Harso Susilo mengungkapkan warga yang masuk kategori PMKS ini biasanya disebabkan oleh kemiskinan, pengangguran, terlantar hingga disabilitas.
"Ada juga terkait korban tindak kekerasan, perdagangan orang, dan pekerja migran," kata Harso di Semarang, Rabu (4/3/2020).
Jumlah PMKS di Jateng selama lima tahun belakangan cenderung menurun. Pada tahun 2014 misalnya, jumlah PMKS tembus di angka 5 juta, angka ini berangsur menurun pada tahun-tahun berikutnya hingga pada 2019 sebesar 3,042 juta.
Harso mengakui bahwa untuk menurunkan jumlah PMKS perlu kerja yang cukup intens. Keterbatasan anggaran perlu disiasati dengan proses verifikaso yang ketat.
"Jumlah ini akan diverifikasi terus, sebanyak empat kali selama setahun," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
