Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelaran Jogja Air Show Ditunda

Jogja Air Show merupakan pertunjukan atraksi udara tahunan.
Aksi pendaratan penerjun dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) pada hari terakhir gelaran Jogja Air Show 2019 di Pantai Depok, Kretek, Bantul, Minggu (24/08). Beragam kegiatan digelar mulai dari aksi terjun payung hingga hadir pesawat tempur T50 dari Lanud Madiun pada pameran dirgantara tahunan Jogja Air Show 2019 berlangsung tanggal 24-25 Agustus 2019./JIBI-Gigih M. Hanafi
Aksi pendaratan penerjun dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) pada hari terakhir gelaran Jogja Air Show 2019 di Pantai Depok, Kretek, Bantul, Minggu (24/08). Beragam kegiatan digelar mulai dari aksi terjun payung hingga hadir pesawat tempur T50 dari Lanud Madiun pada pameran dirgantara tahunan Jogja Air Show 2019 berlangsung tanggal 24-25 Agustus 2019./JIBI-Gigih M. Hanafi

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kegiatan Jogja Air Show yang rencananya akan digelar di Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 20 sampai 22 Maret 2020 ditunda sebagai antisipasi meluasnya wabah virus corona atau Covid-19.

"Jogja Air Show mengalami penundaan karena adanya surat edaran dari panitia Jogja Air Show yang menimbang keputusan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan), TNI AU dan sebagainya," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Annihayah dalam konferensi pers di Bantul, Selasa (17/3/2020).

Jogja Air Show merupakan pertunjukan atraksi udara tahunan yang diselenggarakan Lanud Adisutjipto Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY dan Pemkab Bantul. Ajang tersebut rencananya dilaksanakan di Lanud Adisutjipto, Depok Airstrip, Pantai Parangtritis Bantul dan Bukit Watugupit Gunung Kidul.

"Intinya dengan mempertimbangkan keselamatan keluarga besar TNI AU dan juga masyarakat di saat merebaknya Covid-19, maka Jogja Air Show 2020 ditunda sampai dengan waktu yang tidak dapat ditentukan," katanya.

Dia mengatakan dengan ditundanya acara olahraga dirgantara tingkat internasional yang diikuti peserta luar negeri tersebut akan berdampak pada batalnya kunjungan ribuan wisatawan ke Pantai Depok Parangtritis selama kegiatan yang menjadi daya tarik wisata itu.

"Kalau kemarin atau tahun lalu (2019) penyelenggaraan Jogja Air Show bisa mendatangkan sekitar 40 ribu orang selama dua hari pelaksanaan di hari Sabtu dan Minggu. Memang kalau ada event besar pengunjung antara 30 ribu sampai 40 orang," katanya.

Sementara itu, dalam Surat Edaran Panitia Jogja Air Show 2020 tertanggal 14 Maret menyatakan bahwa penundaan kegiatan berdasarkan Rapat Terbatas Menteri Pertahanan dengan Kasad, Kasau dan perwakilan Mabes TNI dan Mabesal tanggal 13 Maret 2020 tentang antisipasi meluasnya wabah Covid-19.

Selain itu, surat Panglima TNI tentang Kewaspadaan virus corona bagi prajurit TNI, Surat Edaran Sekjen Kemenhan tentang pencegahan penyebaran virus corona, dan telegram Aspers Kasau tentang antisipasi meluasnya wabah corona bagi prajurit, PNS dan keluarga TNI AU.

"Sehubungan dasar di atas, dengan hormat diberitahukan bahwa pelaksanaan Jogja Air Show pada 20 Maret sampai 22 Maret 2020 di Lanud Adisujtipto, Depok Airstrip, Pantai Parangtritis dan Bukit Watugupit Gunung Kidul ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian edaran yang ditandatangani Ketua Jogja Air Show 2020 Kolonel Pnb Feri Yunaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper