Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Perantau Asal Jateng, Ganjar Komunikasikan dengan Anies & Kang Emil

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendata jumlah warga perantau asal provinsi itu yang masih berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima bantuan VTM sebanyak 1000 pcs untuk Jawa Tengah dari Lembaga Eijkman di Puri Gedeh pada Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima bantuan VTM sebanyak 1000 pcs untuk Jawa Tengah dari Lembaga Eijkman di Puri Gedeh pada Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendata jumlah warga perantau asal provinsi itu yang masih berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pendataan dilakukan guna memastikan warga perantau asal Jawa Tengah yang tidak pulang kampung mendapatkan bantuan terkait dengan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek.

Ganjar juga menyebut bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan menteri sosial, Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur Jawa Barat untuk mengoptimalkan pendataan tersebut.

“Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warga terdampak [COVID-19] di wilayah PSBB. Bapak, ibu [perantau dari Jateng] insyaallah mendapat bantuan,” ujar Ganjar dalam keterangan resminya, Kamis (16/4/2020).

Ganjar menjelaskan pihaknya sedang melakukan pendataan. Oleh karena itu, bagi warga yang berada di DKI Jakarta yang terkena PHK, dirumahkan, usahanya bangkrut, atau tersandung persoalan ekonomi, segera melapor kepada ketua RT atau RW setempat.

“Silakan melapor dan mengisi formulir di ketua RT, RW di mana panjenengan [perantau] tinggal sekarang. Atau kalau mengalami kesulitan, silakan menghubungi Hotline Badan Penghubung Jawa Tengah di nomor 081295880747,” terang dia.

Adapun batas pendaftaran maksimal 23 April 2020. Sementara itu, untuk perantau dari Jateng yang tinggal di Jabar, termasuk Tangerang, dan Bogor, akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper