Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

36 Tenaga Medis di Kudus Terindikasi Positif Covid-19

Sebanyak 36 tenaga medis di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi positif terjangkit virus corona.
Ilustrasi petugas medis menangani pasien positif Covid-19. Tenaga medis sendiri juga mesti waspada karena rentan tertular virus corona jenis baru itu./Antara
Ilustrasi petugas medis menangani pasien positif Covid-19. Tenaga medis sendiri juga mesti waspada karena rentan tertular virus corona jenis baru itu./Antara

Bisnis.com, KUDUS – Sebanyak 36 tenaga medis di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi positif terjangkit virus corona jenis baru Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan masing-masing rumah sakit terhadap tenaga kesehatannya.

"Selain 36 tenaga kesehatan, tercatat ada satu pekerja juga terindikasi positif setelah dilakukan rapid test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya di Kudus pada Rabu (22/4/2020).

Dia mengungkapkan pekerja tersebut berdasarkan informasi yang diterima sementara hasil penelusuran kontak erat di lingkungan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan dilakukan tes cepat terhadap 137 orang.

Terkait dengan isolasi terhadap tenaga kesehatan tersebut, kata Andini, salah satu rumah sakit berupaya membuat isolasi secara tersentral karena dari hasil tes cepat jumlah positifnya cukup banyak.

Penanganan terhadap kasus positif, lanjutnya, dilakukan isolasi mandiri, selanjutnya dilakukan tes swab tenggorokan secara bertahap.

Selain terdapat puluhan tenaga kesehatan yang hasil rapid testnya positif, di Kabupaten Kudus juga terdapat penambahan dua kasus positif Covid-19.

Kasus positif yang pertama, yakni seorang laki-laki berusia 31 tahun asal Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang datang ke Rumah Sakit Kumala Siwi Kudus pda 15 April 2020 dengan penyakit penyerta.

"Pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Jepara itu, juga dilakukan tes swab tenggorokan, tetapi kondisi pasien tersebut memburuk dan meninggal dunia," ujarnya.

Untuk kasus kedua, seorang wanita berusia 36 tahun datang ke RS Aisiyah pada 12 April 2020 dan dilakukan tindakan curettage.

Kemudian pada 14 April 2020 masuk ruang isolasi dan pada 17 April 2020 diperbolehkan pulang, tetapi hasil swabnya yang baru keluar pada 21 April 2020 dinyatakan positif corona.

"Pasien sekarang dirawat kembali di RS Aisiyah, sedangkan suami penderita sebagai salah satu kontak erat, karena menunjukkan gejala sesak juga dirawat di RS Aisiyah," ujarnya.

Total di Kudus terdapat 12 kasus positif Covid-19, delapan pasien di antaranya dari dalam wilayah dan empat pasien dari luar wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper