Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Ganjar: 'New Normal' Bukan Bendera Finis

New normal itu bukan bendera finish yang dikibarkan, terus ini disebut new normal. Maka harus diawali dulu dengan latihan-latihan.
Sejumlah kendaraanmelaju di jalur pantura perbatasan Kabupaten Demak - Kota Semarang, Demak, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020). Memasuki arus balik H+4 Idul Fitri 1441 H, volume arus kendaraan bermotor dengan dominasi kendaraan pengangkut barang yang melintasi jalur perbatasan tersebut dari arah timur (Jawa Timur) ke arah barat (Jawa Barat dan DKI Jakarta) maupun sebaliknya terpantau ramai lancar./Antara-Aji Styawan
Sejumlah kendaraanmelaju di jalur pantura perbatasan Kabupaten Demak - Kota Semarang, Demak, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020). Memasuki arus balik H+4 Idul Fitri 1441 H, volume arus kendaraan bermotor dengan dominasi kendaraan pengangkut barang yang melintasi jalur perbatasan tersebut dari arah timur (Jawa Timur) ke arah barat (Jawa Barat dan DKI Jakarta) maupun sebaliknya terpantau ramai lancar./Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG - Jawa Tengah giat mempersiapkan fase tatanan normal baru (new normal) dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 dengan edukasi dan latihan ke masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerangkan kebijakan penerapan tatanan kehidupan baru belum dijalankan dalam waktu pendek. "Belum [penerapan], kita lagi latihan. New normal itu bukan bendera finish yang dikibarkan, terus ini disebut new normal. Maka harus diawali dulu dengan latihan-latihan," katanya, Kamis (28/5/2020).

Meski tidak diambil dalam waktu dekat, namun persiapan menuju itu terus digenjot. Sejumlah kantor pemerintahan, layanan publik, perbankkan, pasar, industri, tempat ibadah hingga sekolah harus siap dengan sarana prasarana pendukung seperti tempat cuci tangan, mengukur suhu serta pengaturan flow saat mereka bergerak harus tuntas.

"Sekarang sedang kami coba siapkan mereka mengatur itu. Agar masyarakat siap. Kemarin setelah ada keputusan Menteri Kesehatan sebagai pedoman, kami perintahkan semua untuk mengatur," ucapnya.

Disinggung kapan kemungkinan kebijakan new normal diambil, Ganjar masih menunggu perkembangan.

Adapun guna memetakan penyebaran Covid-19, Jawa Tengah mendorong pelaksanaan rapid test massal. "Tadi pagi saya dapat laporan di Purbalingga pasar-pasar sudah dites, Wonosobo juga sudah melakukan," terangnya.

Meski begitu, sampai saat ini laporan pelaksanaan rapid test secara lengkap belum disampaikan. Sedangkan rapid test yang diberikan sebanyak 11.400 rapid test.(K28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper