Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Banjir Rob di Pantura Bakal Terjadi Sampai Sabtu

Banjir rob diperkirakan akan melanda sejumlah kawasan di wilayah Pantura (pantai utara) Pulau Jawa, seperti Cirebon dan Indramayu.
Wisata Pantai Purin di Desa Purwahamba, Tegal sepi pengunjung imbas lengangnya jalur Pantura, Sabtu (9/6)./Bisnis-Finna U. Ulfah
Wisata Pantai Purin di Desa Purwahamba, Tegal sepi pengunjung imbas lengangnya jalur Pantura, Sabtu (9/6)./Bisnis-Finna U. Ulfah

Bisnis.com, JAKARTA – Wilayah pantai utara (pantura) Pulau Jawa, terutama kawasaan Cirebon dan Indramayu, diperkirakan akan mengalami banjir rob hingga Sabtu (6/6/2020) besok.

Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati Ahmad Faa Iziyn menghimbau warga untuk melakukan langkah antisipatif.

“Potensi gelombang tinggi di laut Jawa dan air laut pasang atau rob diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu 6 Juni,” kata Faiz di Majalengka, Kamis (4/6/2020).

Faiz mengatakan potensi terjadinya rob disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Cirebon dan Indramayu akibat fase bulan purnama. 

Selain dari faktor astronomis tersebut kata Faiz, terdapat faktor meteorologis berupa potensi gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter di Laut Jawa.

“Ini disebabkan oleh embusan angin kuat yang mencapai kecepatan hingga 25 knot atau 46 Km/jam dan ikut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut,” ujarnya.

Sementara untuk secara klimatologi, tinggi muka air laut pada bulan Mei dan Juni di perairan Indonesia umumnya berada di atas tinggi muka laut rata-rata.

Namun, setelah hari Sabtu (6/6) nanti diprakirakan tinggi air memiliki kecenderungan menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin.

Untuk itu, kata Faiz, masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob.

“Terutama untuk daerah-daerah pantai rendah seperti pesisir Cirebon dan Indramayu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler