Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Naik 20 Persen selama Juni

PT Pertamina Marketing Operation Region IV mencatat kenaikan konsumsi BBM di Jateng dan DIY sebesar 20% di bulan Juni 2020.
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV mencatat kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 20% pada Juni 2020 dibandingkan dengan konsumsi pada periode Maret hingga Mei 2020
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV mencatat kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 20% pada Juni 2020 dibandingkan dengan konsumsi pada periode Maret hingga Mei 2020

Bisnis.com, SEMARANG – PT Pertamina Marketing Operation Region IV mencatat kenaikan konsumsi BBM di Jateng dan DIY sebesar 20% di bulan Juni 2020.

Pjs. General Manager Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Rahman Pramono Wibowo, mengatakan konsumsi BBM khususnya jenis gasoline (pertamax series dan pertalite) di wilayah MOR IV saat ini berada di angka 10.800 Kiloliter (KL) per hari sementara pada bulan Maret hingga Mei kemarin berkisar di angka 9.000-9.500 KL per hari.

"Meskipun konsumsi BBM pada bulan Juni 2020 meningkat 20% ketimbang Maret hingga Mei 2020, angka tersebut masih di bawah rata-rata normal saat sebelum terjadinya wabah Covid-19 yaitu sebesar 12.000 KL per hari, tepatnya di bulan Januari-Februari 2020 kemarin. Namun, pergerakan angka kenaikan bulan Juni ini memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat pemberlakuan new normal," ujar Pramono Selasa (30/6/2020).

Untuk penyaluran LPG, Pertamina di wilayah MOR IV masih mencatat angka penyaluran yang sama yaitu di angka 4.100 Metric Ton per hari.

"Untuk LPG sendiri angkanya stabil, artinya penyaluran LPG selama 4 bulan terakhir ini bergerak di angka 4.000-4.100 MT per hari. Sehingga dapat disimpulkan LPG penyalurannya masih sama dengan rata-rata normal baik sebelum maupun selama wabah covid-19 melanda," ujarnya.

Pramono menambahkan, stok BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV juga masih mencukupi dengan rata-rata ketahanan 13-15 hari.

"Artinya masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper