Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizal Ramli: Relokasi Pabrik dari China ke Jateng Jadi Momentum

Pengembangan industri padat karya di sepanjang wilayah pantai utara menjadi salah satu potensi di Jawa Tengah karena biaya tenaga kerja maupun harga lahan yang murah.
Ekonom Rizal Ramli (kiri) berdiskusi soal impor beras di DPR, Kamis (20/9)./JIBI/BISNIS/John Andi Oktavei
Ekonom Rizal Ramli (kiri) berdiskusi soal impor beras di DPR, Kamis (20/9)./JIBI/BISNIS/John Andi Oktavei

Bisnis.com, SEMARANG - Ekonom senior, Rizal Ramli mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang besar untuk memajukan daerahnya. 

Salah satunya, sebut Rizal Ramli, pengembangan industri padat karya di sepanjang wilayah pantai utara karena biaya tenaga kerja maupun harga lahan yang murah.

"Saya menyarankan kepada pemerintah untuk agresif untuk mengundang investor dari luar negeri untuk mendirikan industrinya di Jawa Tengah itu sangat menarik," ujar Rizal Ramli dalam acara Ngopi (Ngobrol Perkembangan Indonesia) Bareng RR melalui virtual, Jumat (14/8/2020).

Dia menjelaskan, banyak pabrik-pabrik di China mulai keluar negara asalnya untuk relokasi. Hal tersebut merupakan potensi yang sangat bagus untuk bisa ditarik ke Jawa Tengah.

Menurut Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini, Jawa Tengah sebenarnya memiliki banyak kelebihan terkhusus SDM-nya yang dikenal rajin dan ulet bekerja.

Selain potensi itu, di daerah pantai utara Jawa Tengah juga punya potensi untuk dijadikan base industri menyerupai kawasan Bekasi di Jawa Barat. Untuk itu Rizal Ramli berharap pemerintah terus melakukan berbagai strategi dan inovasi untuk membangun Jawa Tengah. 

Sementara itu, menurutnya, pemerintah belum serius mengatasi dampak pandemi Covid-19 atau virus corona. Stimulus yang digelontorkan, menurut Rizal Ramli, belum sampai ke masyarakat bawah. 

Rizal-pun berpendapat bahwa Indonesia sudah krisis, jauh sebelum ada wabah corona. Begitu ada wabah asal Wuhan, China ini, kondisinya makin anjlok hingga ekonomi nasional minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper