Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi The Rich Jogja Hotel Membaik

Rata-rata okupansi The Rich Jogja Hotel sudah di atas 100 kamar, walaupun belum kembali seperti semula yang bisa mencapai lebih dari 300 kamar per hari.
General Manager The Rich Jogja Hotel Herryadi Baiin berharap institusi pemerintah kembali bekerja sama dengan hotel untuk menyelenggarakan acara pertemuan maupun rapat-rapat yang tidak memungkinkan dilaksanakan secara daring. Pihak hotel menjamin kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. (Bisnis/Farodlilah Muqoddam)
General Manager The Rich Jogja Hotel Herryadi Baiin berharap institusi pemerintah kembali bekerja sama dengan hotel untuk menyelenggarakan acara pertemuan maupun rapat-rapat yang tidak memungkinkan dilaksanakan secara daring. Pihak hotel menjamin kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. (Bisnis/Farodlilah Muqoddam)

Bisnis.com, YOGYAKARTA —Tingkat okupansi The Rich Jogja Hotel membaik setelah pemerintah melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga para tamu dari Ibukota dapat kembali menggelar acara di hotel di luar kota.

General Manager The Rich Jogja Hotel Herryadi Baiin mengatakan bahwa tamu hotel bintang empat tersebut didominasi oleh para pegawai institusi yang menyelenggarakan rapat atau acara. Ketika PSBB diberlakukan pada awal merebaknya pandemi covid-19, okupansi merosot drastis.

“Hotel di Yogyakarta secara umum sudah mulai bergeliat lagi, termasuk kami. Rata-rata okupansi sudah di atas 100 kamar, walaupun belum kembali seperti semula yang bisa mencapai lebih dari 300 kamar per hari,” ujarnya saat ditemui Bisnis Indonesia di The Rich Jogja Hotel, Sabtu (29/8/2020).

Baiin berharap institusi pemerintah kembali bekerja sama dengan hotel untuk menyelenggarakan acara pertemuan maupun rapat-rapat yang tidak memungkinkan dilaksanakan secara daring. Pihak hotel menjamin kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Di sisi lain, pihak manajemen hotel juga terus berupaya menyusun paket-paket promosi untuk menarik tamu dari perusahaan swasta untuk kembali beraktivitas di hotel.

“Ketika perusahaan swasta terdampak pandemi, kami berharap kepada pemerintah karena industri perhotelan memberikan dampak multiplier yang besar,” katanya.

The Rich Jogja Hotel juga menawarkan diskon untuk paket menginap yang menyasar tamu ritel. Dengan strategi tersebut, Baiin mencatat bahwa saat ini kontribusi pemesanan kamar melalui online travel agent (OTA) meningkat hingga 30%, terutama pada akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler