Bisnis.com, SEMARANG - Prakiraan curah hujan wilayah Jawa Tengah November 2020 yang diterbitkan oleh stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang umumnya berkisar antara 201 - 500 mm/bulan.
Kecuali Kota Tegal, Kota pekalongan, sebagian besar Kab. Rembang, sebagian Kab. Jepara dan Pati, sebagian wilayah utara Brebes, Tegal, Pemalang dan Pekalongan, sebagian wilayah barat laut Kab. Batang, sebagian kecil wilayah utara Kab. Blora diprakirakan curah hujannya 150 - 200 mm.
Sedangkan sebagian Kab.Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga, sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan, sebagian wilayah tenggara Kab. Pemalang, sebagian wilayah utara Kab. Purworejo diprakirakan curah hujannya >500 mm.
Kepala BMKG Jateng Tuban Wiyoso mengatakan bahwa prakiraan sifat hujan bulan November 2020 umumnya Normal (N) Atas Normal (AN).
"Anomali suhu permukaan laut tanggal 1 - 10 Oktober 2020 di sebelah utara Pulau Jawa lebih hangat dari biasanya sekitar 0 s/d 0.4 °C, di sebelah selatan Pulau Jawa lebih dingin dari biasanya sekitar -0.4 s/d 0 °C," katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (27/10/2020).
Dia mengatakan, kondisi tersebut tidak begitu berdampak pada berkurang atau bertambahnya penguapan dari perairan di sekitar Jawa (Jawa Tengah).
Baca Juga
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, ia menerangkan perlunya kewaspadaan dan kesiapsiagaan akan terjadinya bencana gerakan tanah (tanah longsor) terutama pada lokasi-lokasi yang mempunyai karakteristik kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi/tanah mudah longsor. (k28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
