Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Akhir Tahun, Harga Telur di Semarang Meroket

Harga telur ayam di Kota Semarang terekam mengalami kenaikan sepanjang kuartal IV/2020 lalu, akibat adanya kenaikan permintaan saat libur akhir tahun.
Peternak memanen telur ayam di peternakan kawasan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Pemerintah resmi menaikkan harga acuan daging dan telur ayam ras untuk mengimbangi penyesuaian tingkat harga di pasar yakni harga telur ayam di tingkat peternak dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp21 ribu per kg sedangkan daging ayam ras dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp19 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp20 ribu per kg. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Peternak memanen telur ayam di peternakan kawasan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Pemerintah resmi menaikkan harga acuan daging dan telur ayam ras untuk mengimbangi penyesuaian tingkat harga di pasar yakni harga telur ayam di tingkat peternak dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp21 ribu per kg sedangkan daging ayam ras dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp19 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp20 ribu per kg. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah mencatat tren kenaikan harga telur ayam ras di lima pasar di Kota Semarang sepanjang kuartal IV/2020 lalu, yang berlanjut pada awal tahun ini.

Sejak September hingga Desember 2020 lalu, rata-rata harga terpantau bergerak dari Rp19.700/kg menjadi Rp25.000/kg. Arif Sambodo, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, memastikan bahwa kenaikan harga tersebut masih terkendali.

“Ini sifatnya siklis karena akhir tahun. Di mana ada permintaan yang meningkat. Harga masih wajar, kenaikan tidak mencapai 5 persen di atas harga acuan sebesar Rp24.000/kg,” jelas Arif kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa persediaan telur ayam ras di Jawa Tengah masih mencukupi. Pada bulan Januari ini, ia memperkirakan bahwa harga akan mulai beranjak normal.

“Stok di gudang Bulog sampai dengan pertengahan bulan ini (Desember) saja masih 2,35 ton. Awal tahun akan cepat normal. Permintaan tidak setinggi tahun-tahun kemarin, karena acara perayaan tahun baru dilarang untuk cegah kenaikan [jumlah kasus] Covid-19,” jelasnya.

Harga telur di Pasar Peterongan jadi yang tertinggi di Semarang dengan harga per kilogram mencapai Rp27.000.

Sementara itu, di Pasar Johar dan Pasar Karangayu, telur ayam ras berada di harga Rp24.000/kg. Harga tersebut adalah harga terendah apabila dibandingkan dengan harga tiga pasar lainnya.

Harga telur per kilogram di Pasar Bulu dan Pasar Gayamsari berada di Rp25.000. Rata-rata harga telur ayam ras di Semarang, berdasarkan pemantauan di lima pasar tersebut, berada di Rp25.000/kg.

Apabila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, harga tersebut mulai mengalami penurunan tipis. Pada bulan September, harga rata-rata telur ayam ras berkisar di Rp19.700/kg. Sementara itu,  pada Oktober, harga mengalami kenaikan sehingga berada di Rp22.400/kg. Harga rata-rata pada November 2020 lalu menjadi yang tertinggi, dengan kisaran Rp25.300/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper