Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembatasan Kegiatan Masyarakat, 8 Jalur di Semarang Dialihkan

Dinas Perhubungan Kota Semarang mengalihkan delapan jalur lalu lintas di Kota Semarang dalam periode pembatasan kegiatan masyarakat 11-25 Januari 2021.
Lanskap Kota Semarang.
Lanskap Kota Semarang.

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan Kota Semarang mengalihkan delapan jalur lalu lintas di Kota Semarang dalam periode pembatasan kegiatan masyarakat 11-25 Januari 2021.

Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam pengumuman resmi menyebutkan ada pengalihan 24 jam, yakni berlaku di Jalan Tanjung (Simpang Imam Bonjol), Jalan Supriyadi (Simpang Tlogosari-Brigdjen Sudiarto), Jalan Lamper Tengah Raya (Simpang Majapahit-Mrican).

Adapun pengalihan periode 21.00 WIB - 06.00 WIB, terdiri dari Jalan Pemuda (Simpang Pemuda-Piere Tendean), Kota Lama (Simpang Letjend Suprapto/Cendrawasih-Jembatan Mberok), Jalan Pandanaran (Bundaran Tugu Muda-Simpang Lima), Jalan Gajah Mada (Simpang Kampung Kali), Jalan Pahlawan (Bundaran Air Mancur-Simpang Lima).

Dalam perkembangan berbeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat mengikuti penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari 2021 dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.

"Terkait pembatasan kegiatan masyarakat pada 11-25 Januari 2021. Kami mohon bantuan warga Jateng semua, kalau tidak penting jangan keluar rumah, kalau ada kerumunan tidak usah ikut, jaga jarak. Tolong selalu pakai masker, tidak usah nunggu dikejar-kejar," katanya di Semarang, Jumat.

Menurut Ganjar, dengan berdisiplin 3M selama 14 hari masyarakat sudah berkontribusi untuk menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga negara dari Covid-19.

Pemerintah juga akan mengurangi dari sekarang 50 persen sampai hanya 25 persen yang bekerja di kantor. Selain itu, Program Jogo Tonggo perlu dihidupkan kembali agar bisa menjadi ruang untuk saling kontrol di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Twitter dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper