Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketentuan Pokok Gerakan Jateng di Rumah Saja, Begini Rinciannya

Gubernur Ganjar Pranowo mengusulkan gerakan Jateng di Rumah Saja diberlakukan pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).
Gubernur Jateng saat mengunjungi TPU Jatisari Mijen Semarang./Ist
Gubernur Jateng saat mengunjungi TPU Jatisari Mijen Semarang./Ist

Bisnis.com, SOLO – Gubernur Ganjar Pranowo mengusulkan gerakan Jateng di Rumah Saja diberlakukan pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

Ada sejumlah ketentuan mengenai hal tersebut yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 443.5/0001933 tertanggal 2 Februari 2021. Dalam SE tersebut masyarakat di Jawa Tengah diimbau tinggal di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada Sabtu dan Minggu besok.

Berikut poin-poin penting gerakan Jateng di Rumah Saja:

  • Pasar, toko, dan tempat wisata ditutup.
  • Tempat yang berpotensi memunculkan kerumunan seperti di bawah ini bakal ditutup selama dua hari, meliputi:
    • Car free day
    • Mal
    • Pasar
    • Jalan
    • Tempat wisata
    • Pembatasan hajatan dan pernikahan (dilaksanakan tanpa mengundang tamu)
    • Kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan.
  • Pengecualian untuk sektor esensial, meliputi:
    • Fasilitas kesehatan
    • Kebencanaan
    • Perbankan
    • Keamanan
    • Energi
    • Komunikasi dan tekologi informasi
    • Keuangan
    • Logistik
    • Kebutuhan pokok masyarakat
    • Perhotelan
    • Konstruksi
    • Industri strategis
    • Pelayanan dasar
    • Utilitas publik
    • Industri vital nasional
  • Operasi yustisi di setiap wilayah
    • Satpol PP, TNI/Polri, dan instansi terkait di setiap wilayah bakal menggelar operasi yustisi serentak demi menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar meminta kesempatan tutup itu bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih, sekaligus penyemprotan disinfektan. Adapun tujuan dari pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja adalah menekan persebaran virus corona penyebab Covid-19.

“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian, pariwisata, toko pasar, kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” jelasnya saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Selasa (2/2/2021).

Ganjar berharap gerakan Jateng di Rumah Saja bisa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga, gerakan itu akan memberi dampak pada penurunan kasus Covid-19.

“Nah kita mau uji coba. Coba ke ke masyarakat, Covid-19 masih tinggi. Korban sudah banyak, rumah sakit makin penuh. Nah, dengan kondisi ini, maka kita bareng-bareng berpartisipasi latihan dua hari saja. Tanggal 6-7 kita di rumah. Kalau bisa dilaksanakan, siapa tahu Jateng bisa jadi contoh,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper