Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

148.324 Pasien Covid-19 di Jawa Tengah Dinyatakan Sembuh

Penambahan kasus harian, per 17 Maret 2021, mencapai 1.252 kasus per hari.
Kasus Covid-19 di Jateng per Rabu (17/3/2021).
Kasus Covid-19 di Jateng per Rabu (17/3/2021).

Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat 652 pasien Covid-19 sembuh per 17 Maret 2021. Kini, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 148.324 pasien. Sementara jumlah pasien yang dirawat berjumlah 5.846 pasien, atau bertambah 546 pasien baru dari hari sebelumnya.

Jumlah total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Jawa Tengah berada di angka 164.491 kasus. Terdapat penambahan 1.252 kasus baru. Sebanyak 10.321 pasien telah menjadi korban keganasan Covid-19 di Jawa Tengah.

Kota Semarang masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Tercatat, sebanyak 17.997 kasus Covid-19 terjadi di wilayah ini. Di bawahnya, ada Kabupaten Banyumas dengan 8.438 kasus Covid-19 terkonfirmasi. Sementara itu, Kabupaten Cilacap menjadi wilayah ketiga terbanyak kasus Covid-19 dengan 6.911 kasus. 

Sebelumnya, pada Selasa (16/3/2021), Kabupaten Magelang mencatat penambahan 28 pasien baru yang sembuh dari Covid-19. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di daerah tersebut kini telah lebih dari 8.328 orang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mencatat sebanyak 25.000 orang di wilayah tersebut telah menerima vaksin. Pada tahap ini, proses vaksinasi diprioritaskan bagi pelayan publik dan kelompok masyarakat lansia.

“Vaksinasi saat ini masih diprioritaskan kepada pelayan publik. Namun, kami juga menggenjot vaksinasi kepada para lansia juga, karena para lansia ini sangat rentan terhadap paparan Covid-19. Selain itu, tingkat kematian pada lansia yang terpapar juga sangat tinggi,” jelas Retno Indriastuti, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dalam keterangan resminya.

Pada perkembangan lainnya, proses vaksinasi masih terus dilakukan di Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengantisipasi lonjakan pemudik dengan ikut memprioritaskan supir kendaraan umum untuk mendapatkan vaksin.

“Saya usulkan supir diprioritaskan, karena Pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas,” jelas Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021).

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperketat mobilisasi masyarakat jelang mudik lebaran. Salah satu caranya adalah dengan mewajibkan rapid antigen bagi pengendara angkutan umum. Pemeriksaan di perbatasan provinsi juga bakal dilakukan untuk mengantisipasi pemudik yang membawa kendaraan pribadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper