Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIY Percepatan Vaksinasi Melalui Srategi Ini

Setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan Traveloka, kini Pemerintah Daerah DIY menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah DI Yogyakarta melakukan audiensi dengan Grab Indonesia pada Selasa (11/5/2021). Bertempat di Ruang Rapat Sekda, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, audiensi dilaksanakan untuk membahas rencana kolaborasi kedua belah pihak demi percepatan program vaksinasi Covid-19.

Kadarmanta Baskara Aji, Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah DI Yogyakarta membuka peluang kolaborasi dengan semua pihak, tak terkecuali swasta. Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi, tentunya dengan memprioritaskan kaum rentan, yakni lansia dan selanjutnya pelayan publik,” jelas Aji.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta sempat menggandeng Traveloka dalam mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lansia dan pekerja pariwisata di daerah tersebut. Jika sebelumnya vaksin yang digunakan adalah Sinovac, pada kerjasama kali ini masyarakat akan menerima vaksin Astra Zeneca.

Ada sejumlah perbedaan antara vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Salah satu perbedaan utamanya adalah jeda waktu pemberian dosis. Rentang pemberian vaksin dosis pertama dan kedua adalah selama tiga bulan, sesuai dengan karakter vaksinnya.

Pembajun Setyaningastutie, Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, berharap agar sebelum melaksanakan vaksinasi, verifikasi data penerima vaksin dapat dilakukan dengan lebih efisien. “Saya harap, Grab dapat memfasilitasi pendaftar melalui aplikasi. Namun, perlu ditekankan bahwa proses verifikasi di lokasi harus dilakukan dengan efisien, supaya tidak terjadi penumpukan antrian,” jelasnya.

Sama seperti program percepatan vaksinasi sebelumnya, pada kesempatan kali ini masyarakat lansia akan menjadi prioritas penerima vaksin. “Sesuai dhawuh (pesan) Pak Menkes, sebanyak 60 persen lansia itu harus menjadi prioritas yang divaksin. Total lansia di DIY itu sendiri jumlahnya mencapai sekitar 1,5 juta. Baru setelah itu bisa menyasar guru, pelayan publik, dan yang lainnya,” jelas Pembajun.

Oka Anugerah Santosa, AVP of Business Development Grab Indonesia, berterimakasih karena Pemerintah Daerah DI Yogyakarta berkenan melakukan kolaborasi percepatan vaksinasi Covid-19. Dalam keterangannya, Oka menyebutkan bahwa dengan percepatan vaksinasi tersebut diharapkan juga mampu mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia, khususnya di DI Yogyakarta.

Oka menyebutkan bahwa program vaksinasi hasil kerjasama antara Grab Indonesia dan Pemerintah Daerah DI Yogyakarta rencananya bakal dilakukan setelah Lebaran. “Rencana dilakukan pada awal minggu bulan Juni 2021,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper