Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menggelar open house secara virtual pada perayaan Idulfitri 1442 Hijriah. Bersama keluarganya, Ganjar berinteraksi secara langsung dengan ratusan peserta open house yang berasal dari berbagai daerah.
Tak hanya dari Jawa Tengah, open house yang dilaksanakan pada Kamis (13/5/2021) pagi tersebut juga dihadiri oleh perantau di luar daerah. Mulai dari Bandung, Surabaya, Palangkaraya, hingga Aceh dan Merauke.
Kendala teknis sempat terjadi ketika Ganjar ingin menyapa peserta open house. “Gak ada suaranya ya? Gapapa, yang penting sehat lah ya,” ucapnya.
Ganjar menyiapkan berbagai hadiah yang bakal diserahkan kepada masyarakat yang hadir. Seperti Daman Hafid, warga Cilacap yang kini tinggal di Tangerang. “Sudah dua kali Lebaran Pak gak mudik, ngikutin anjuran pemerintah agar tetap sehat,” jelasnya. Ganjar pun memberikan Hafid sebuah laptop sebagai hadiah Idulfitri.
Berbagai hadiah juga dibagikan Ganjar, mulai dari laptop, kulkas, handphone, hingga televisi. Selain menyiapkan hadiah berupa perangkat elektronik, sebelum open house dimulai, rupanya Ganjar juga telah membeli berbagai produk UMKM untuk dibagikan sebagai hadiah.
“Ini ada produk-produk UKM, sehingga panjenengan yang punya produk UKM mudah-mudahan tambah laku. Kita tidak boleh hanya mengeluh saja, tapi kita harus berusaha mencari jalan keluar di tengah kondisi yang sulit,” jelasnya.
Baca Juga
Bukan kali pertama Ganjar melaksanakan open house secara virtual. Pada tahun sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengadakan acara serupa.
“Banyak cara kita untuk merayakan [Idulfitri], kalau hari ini kita tidak merayakan secara langsung, maka di tahun ini kita rayakan secara virtual,” jelas Ganjar.
Acara open house tersebut dilangsungkan di kediaman pribadi Ganjar. Bersama istri, anak, dan keponakannya, Ganjar menyapa langsung warganya di berbagai daerah. Acara tersebut laksanakan secara virtual dengan memanfaatkan platform seperti Zoom, Instagram, Facebook, hingga Youtube.
Open house tersebut juga diselenggarakan untuk menaati Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 800/2794/SJ yang melarang kegiatan open house pada Idulfitri tahun ini. Langkah tersebut diambil untuk menekan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di tanah air. Apalagi, momen libur Lebaran berpotensi menimbulkan keramaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
