Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Gangguan Jiwa Minggir, Pasien Covid-19 Mau Diisolasi di RS Amino Gondohutomo

Alex menyebut, untuk menyiapkan tempat tidur isolasi Covid-19 itu, pihaknya pun harus memindahkan sejumlah pasien dengan gangguan jiwa atau ODGJ ke bangsal lain.
Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo, Kota Semarang./Istimewa
Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo, Kota Semarang./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo, Kota Semarang menyiapkan tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19.

Hal ini untuk mendukung upaya Pemprov Jateng menambah kapasitas isolasi.

Direktur Utama (Dirut) RSJD Amino Gondohutomo, Alex Yusran mengatakan, saat ini sudah ada 115 tempat tidur yang disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang kerap disebut OTG (orang tanpa gejala).

“Iya, kita memang diberi tugas untuk menyiapkan 115 bed untuk isolasi pasien Covid-19. Kita siapkan secara bertahap di empat bangsal,” ujar Alex kepada wartawan di Semarang, Rabu (16/6/2021).

Alex menyebut, untuk menyiapkan tempat tidur isolasi Covid-19 itu, pihaknya pun harus memindahkan sejumlah pasien dengan gangguan jiwa atau ODGJ ke bangsal lain.

Sedangkan, untuk pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat, pihaknya menyiapkan 4 ruang ICU.

“Saat ini ruang ICU-nya sudah penuh. Makanya, kita minta hanya menampung yang gejala ringan saja. Apalagi, kalau yang berat kan nanti harus dirujuk lagi ke rumah sakit lain,” tuturnya.

Sementara itu, untuk penanganan pasien Covid-19, Alex  menuturkan RSJD Amino Gondohutomo akan mendapat tambahan 50 tenaga kesehatan (nakes).

Lima puluh nakes itu merupakan sukarelawan yang berasal dari berbagai kota di Jateng. Meski demikian, hingga saat ini baru 10 nakes dari total 50 nakes yang diproyeksikan yang baru bergabung.

“Nanti mobilisasi 50 sukarelawan ini akan berlangsung secara bertahap. Intinya, kita [RSJD Amino Gondohutomo] siap membantu penanganan Covid-19. Apalagi saat ini kasusnya kan sedang melonjak,” tutur Alex.

Penambahan tempat tidur isolasi, karena kasus Covid-19 di Jateng saat ini mengalami lonjakan. Terlebih di Jateng telah ditemukan varian baru Covid-19 yang pernah mewabah di India. Varian baru Covid-19, B1617 itu ditemukan mewabah di Kudus.

Data Satgas Covid-19 nasional, per 16 Juni 2021 ada penambahan 1.251 kasus aktif di Jateng. Sementara, kasus sembuh bertambah 596 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 18 orang.

Total kasus Covid-19 di Jateng berdasarkan data Satgas Covid-19 pun mencapai 219.993 kasus, dengan perincian 189.090 kasus sembuh, 30.903 kasus aktif, dan 9.694 kasus kematian.

Data Pemprov Jateng dari situs web corona.jatengprov.go.id menyebut, 1.884 kasus baru per 16 Juni 2021. Total kasus yang terkonfirmasi pun mencapai 223.747.

Perinciannya, 15.395 kasus aktif, 194.074 kasus sembuh, dan 14.278 kasus kematian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper