Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Daerah di Jateng Masuk Zona Merah, Ganjar Minta Warga Tak Berkerumun

Ganjar mengakui kesadaran masyarakat untuk tidak berkerumun dan disiplin protokol kesehatan masih menjadi tantangan di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @ganjar_pranowo

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya tidak berkumpul atau nongkrong. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan lonjakan angka penularan Covid-19

Ganjar mengatakan mengatakan bahwa para anak muda seharusnya menjadi juru kampanye dan menyampaikan bahwa saat ini Jawa Tengah sedang terjadi kenaikan tinggi. Termasuk di Kota Semarang yang juga menjadi satu dari 13 daerah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

"Buat mereka (anak muda) saya minta jadi juru kampanye. Lebih banyak tinggal di rumah, terus kemudian bantu untuk kampanye menggunakan masker karena disiplin masker kita rendah. Maka coba kita tingkatkan. Momentum ini cukup bagus untuk kita pakai," kata Ganjar,  Selasa (22/6/2021).

Ganjar mengakui kesadaran masyarakat untuk tidak berkerumun dan disiplin protokol kesehatan masih menjadi tantangan di tengah pandemi Covid-19. 

Doa mengaku harus turun tangan untuk menertibkan warga yang berkerumun itu, salah satunya di areal gedung UTC Semarang yang juga digunakan sebagai sentra vaksinasi di Kota Semarang, Selasa (22/6/2021).

Ganjar menambahkan, personel dari kepolisian dan TNI juga sudah siap untuk membantu percepatan vaksinasi. Apa yang menjadi pembahasan dengan Panglima TNI dan Kapolri ternyata langsung dilakukan di lapangan.

"Mudah-mudahan percepatannya bisa dilakukan dna tenaga vaksinator dari kepolisian dan TNI sudah siap semuanya makanya kita lakukan percepatan. Zona merah menjadi prioritas untuk dilakukan percepatan untuk vaksinasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Siaran pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper