Bisnis.com, SOLO – Bank Jateng meluncurkan layanan baru bagi wirausahawan muda. Layanan tersebut berupa kredit bagi pengusaha rintisan atau startup di Kota Solo. Lewat layanan tersebut, diharapkan optimisme wirausahawan muda di Jawa Tengah dapat kembali bangkit.
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, menyebut bahwa kredit startup milenial ini merupakan ide dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo. “Hari ini kita launching di Solo, dan yang me-launching salah satu pemrakarsa, Mas Gibran. Dengan harapan ini bisa mengungkit perekonomian anak muda dan Solo ini anak muda banyak,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).
Saat ini, sebanyak 400 orang wirausahawan muda di Kota Solo telah mengakses layanan tersebut. “Kita jangan sampai terpaku dengan pandemi, tidak punya kegiatan, pesimis. Ini justri mengungkit optimisme anak-anak muda,” jelas Supriyatno.
Berbagai kelebihan ditawarkan Bank Jateng melalui layanan kredit startup milenial tersebut. Mulai dari bunga kredit yang rendah yakni 7 persen, proses pengurusannya yang mudah, jangka waktu angsuran yang cukup lama hingga tiga tahun atau 36 bulan, dan angsuran yang ringan serta terjangkau. Tidak hanya itu, plafond yang diberikan bahkan mencapai maksimal Rp 25 juta.
Selain itu, nasabah juga akan mendapatkan subsidi bunga atau cashback setiap tahunnya selama jangka waktu angsuran. Tahun pertama, nasabah akan mendapatkan cashback 5 persen, tahun kedua, cashback yang diberikan kepada nasabah 4 persen dan tahun ketiga, cashback yang diberikan kepada nasabah 3 persen.
Syarat untuk mengajukan kredit ini di antaranya, berusia 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal jatuh tempo kredit berusia 45 tahun, tidak tercatat dalam daftar hitam, dan tidak sedang menikmati fasilitas kredit di bank lain.
Layanan tersebut juga dilaunching bersamaan dengan penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 20 warga Kota Solo secara simbolis bertempat di Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta, Senin (23/8/2021).
Yessica Eka Putri, nasabah Bank Jateng di Kecamatan Jebres, Kota Solo, menyebut bahwa layanan kredit startup milenial tersebut menjanjikan sejumlah keuntungan. “Kami dapat tenor pinjaman cukup panjang, selama 3 tahun. Jadi kami bisa menata secara baik untuk pembayaran pinjaman,” ujarnya.
Menurut Yessica, bunga kredit yang terjangkau juga sangat menguntungkan bagi pengusaha muda sepertinya. Yessica sendiri telah merintis usaha catering sejak 2015 lalu. Namun, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi usahanya tersebut.
Dulunya, perempuan muda tersebut menggantungkan pemesanan katering dari acara-acara kampus. Namun, setelah kegiatan perkuliahan dihendikan sementara, Yessica harus memutar akal. Kini, katering miliknya fokus untuk melayani pesanan acara rumahan atau acara keluarga.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menilai layanan kredit startup milenial Bank Jateng merupakan penawaran yang menarik, khususnya bagi anak-anak muda di Kota Solo. Pasalnya, kalangan milenial dapat mewujudkan ide usahanya. Tak hanya itu, wirausahawan yang telah merintis usahanya pun dapat terbantu dengan fasilitas pengembangan usaha.
“Ini kan angka Covid-19 di Solo sudah mulai membaik, artinya kita harus segera menggenjot percepatan pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan ini, kredit startup milenial ini,” katanya.