Bisnis.com, SEMARANG — PT Volta Indonesia Semesta meresmikan pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, yang berlokasi di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pabrik tersebut ditargetkan mampu memproduksi 5.000 unit motor listrik setiap bulan, atau sekitar 60.000 unit per tahun.
Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan, mengatakan bahwa produksi kendaraan listrik yang dipromosikan oleh brand ambassador Deddy Corbuzier tersebut diharapkan dapat mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang ramah lingkungan.
“Dengan teknologi canggih dan fitur yang nyaman, kendaraan listrik Volta mewakili yang terdepan untuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara,” ujarnya, Kamis (11/11/2021).
Dia menuturkan, motor listrik Volta juga dilengkapi dengan Battery Replacement System merupakan inovasi terbaru untuk sumber tenaga kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.
Adapun, stasiun penggantian baterai akan dipasang di 150 titik, tepatnya 100 unit di Jabodetabek dan 50 unit yang tersebar di Bandung, Semarang,Yogyakarta, Surabaya, dan Bali serta akan tersedia di SiCepat HUB dan SiCepat Point.
Lokasi stasiun penggantian baterai dan ketersediaan unit baterai dapat dicek melalui aplikasi SGB yang dapat diunduh di Play Store.
Motor listrik Volta dapat dibeli melalui dealer resmi Volta yang juga menyediakan layanan 4S (Sales, Service, Spare Part, dan SGB) atau juga dapat dibeli secara online melalui platform e-commerce, Blibli dengan harga Rp19 juta on the road (OTR).
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah Volta yang melakukan investasi di Kota Semarang meski sedang dalam masa pandemi Covid-19.
Dia berharap, adanya pabrik motor listrik ini bisa menyerap banyak tenaga kerja di Semarang dan tentunya menambah pendapatan pajak daerah.
"Adanya pabrik motor listrik ini saya rasa bagus karena motor ini tidak menimbulkan polusi udara. Saya sangat tertarik dengan motor listrik ini, jika memang kualitas bagus Pemkot Semarang mau beli untuk kendaraan operasional," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
