Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Tega Anaknya Ditahan, Ibu yang Laporkan Anaknya karena Jual Perabot Rumah Cabut Laporan

Ibu yang melaporkan anaknya ke polisi karena menjual perabot rumah akhirnya mencabut laporan.
Ilustrasi penjara./Dok. Istimewa
Ilustrasi penjara./Dok. Istimewa

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Seorang pemuda asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinisial DRS (24) yang sebelumnya ditahan polisi karena menjual perabot rumah orangtuanya kini hanya dikenakan wajib lapor.

Hal itu karena sang Ibu tidak tega anaknya ditahan akhirnya mencabut laporannya.

“Sesuai komitmen kami [kasus] ini delik aduan. Beberapa hari lalu, ibunya datang ke Polres untuk mencabut laporan. Sehingga yang bersangkutan, kasusnya kami tangguhkan,” ujar Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, Rabu (5/1/2022).

“Jadi murni perasaan ibu terhadap anaknya. Karena bagaimanapun [pelaku] anak kandungnya [korban]. Bagaimanapun jiwa ibu, pasti punya kasih sayang. Berharap anaknya ditahan selama beberapa hari bisa sadar. Sehingga, muncul inisiatif mencabut laporan,” imbuhnya.

Kapolres menegaskan bahwa pelaku diwajibkan wajib lapor pascapenangguhan penahanan.

“Nanti bhabinkamtibmas akan secara rutin melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatan. Sementara kami kenakan wajib lapor karena statusnya masih penangguhan,” jelasnya.

Sementara itu, Panewu Pundong, Bangun Rahina, membenarkan bahwa orang tua DRS telah mencabut laporan terkait kasus penjualan perabot rumah.
Bangun menyampaikan pihak Kapanewon Pundong melakukan pendampingan kepada orang tua untuk mencabut laporan pada Rabu (29/12/2021).

“Kami minta, waktu sebelum itu [pencabutan], saya minta pihak gereja bisa mendampingi orang tua dan anaknya. Jadi kedua-duanya itu didampingi, difasilitasi biar akur waktu itu,” kata Bangun.

Bangun juga menceritakan telah memperingatkan DRS agar memperbaiki perilaku pascakejadian tersebut.
“Anak tersebut akan selalu diawasi pemerintah kalurahan melalui pak dukuh atau dari kepolisian. Saya sampaikan itu waktu belum keluar, pas masih di polsek,” tutur dia.

Bangun juga menyampaikan rumah ibu DRS sudah diperbaiki. Sebelumnya, DRS menjual daun pintu hingga genting rumah pun telah diturunkan dan akan dijual.

“Rumahnya sudah diperbaiki dari kalurahan. Gentingnya, pintu-pintunya kemarin juga saya tanya ibunya sudah dipasang itu,” ungkapnya.

Bangun juga mengungkapkan kondisi anak dan ibu terlihat akur.

“Sebenarnya orang tuanya ada trauma. Anaknya kalau minta sesuatu harus dituruti. Kalau tidak diuruti sering memukul. Tapi mudah-mudahan nanti tidak. Setelah ini jadi pelajaran bagi mereka,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper