Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi Antar OPD Jadi Kunci Perbaikan IPM di Jogja

Persoalan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan di Kota Yogyakarta bisa teratasi dengan pemulihan ekonomi. Salah satu kuncinya, adalah pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Yogyakarta pada tahun 2021 berada lebih tinggi di atas rata-rata nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM di tingkat nasional berada di angka 72,29 poin. Sementara itu, di Kota Yogyakarta, angkanya mencapai 86,61 poin.

Sebagai informasi, IPM Kota Yogyakarta pada tahun 2021 juga melampaui rata-rata DI Yogyakarta. Di tingkat provinsi, IPM berada di angka 80,22 poin atau tertinggi kedua di bawah DKI Jakarta di angka 81,11 poin. Pada tahun 2021, IPM terendah tercatat di Provinsi Papua dengan angka 60,62.

"Indikator program capaian lebih tinggi tidak terlepas dari saling berkolaborasi antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Banyak hal yang harus dilakukan terutama berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2022 agar berjalan dengan baik," jelas Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Rabu (2/2/2022).

Heroe berharap agar kenaikan IPM di Kota Yogyakarta bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja OPD di wilayah tersebut. Seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe menjelaskan bahwa kinerja IPM merupakan puncak dari semua program yang telah dikerjakan. "Maka perlu adanya evaluasi setiap tahunnya. Terutama dalam tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan," tambahnya.

Perlu diketahui, per Maret 2021, angka kemiskinan di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 0,42 persen dibandingkan tahun 2020. Heroe menyebut bahwa sektor pariwisata berbasis budaya masih akan menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi di tahun ini.

Untuk mendukung upaya perbaikan angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, diperlukan kesiapan seluruh pemangku kebijakan untuk mendukung sektor pariwisata yang mulai bergeliat tersebut. Hal tersebut menjadi penting. Pasalnya, pengembangan pariwisata berbasis budaya akan menjadi salah satu kunci penyelesaian ketimpangan pendapatan.

Heroe menambahkan bahwa upaya-upaya tersebut mesti dibarengi dengan kewaspadaan seluruh pihak akan pandemi Covid-19. "Kesuksesan vaksin menjadi salah satu kunci utama pemulihan ekonomi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : jogjakota.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper