Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Perusahaan Investasi Rp1 Triliun di Batang Industrial Park

Saat ini tiga pabrik itu dalam tahap prakontrak atau mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kontrak resmi dan akan melaksanakan groundbreaking pada Maret 2022.
Bupati Batang Wihaji (memakai blangkon) sedang mengecek progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)./Antara-Kutnadi
Bupati Batang Wihaji (memakai blangkon) sedang mengecek progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)./Antara-Kutnadi

Bisnis.com, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan sebanyak tiga perusahaan multinasional dengan nilai investasi sekitar Rp1 triliun mulai dibangun di kawasan industri Batang Industrial Park (BIP) di Sigayung, Kecamatan Tulis.

"Ada tiga, dua di antaranya masih anak perusahaan Nestle dan satunya perusahaan yang akan memproduksi kawat," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso di Batang, Jateng, Senin (14/2/2022).

Menurut dia, dua anak perusahaan Nestle itu merupakan pabrik pengemasan.

"Lokasi pembangunannya berada di Blok G atau di seberang pabrik Nestle Bandaraya yang saat ini masih dibangun," katanya

Ia mengatakan saat ini tiga pabrik itu dalam tahap prakontrak atau mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kontrak resmi dan akan melaksanakan groundbreaking pada Maret 2022.

"Kalau pembangunan kawasan industri BIP memang cukup pesat. Tidak lama lagi, jalan khusus menuju kawasan yang tembus pantura juga akan segera dibangun," katanya.

Menurut dia, jalan selebar sekitar 20 meter itu sudah dalam tahap pondasi dan segera dilakukan pengecoran serta setelah selesai dibangun akan dihibahkan pada Pemerintah Kabupaten Batang.

"Kami mengapresiasi fasilitas yang dibangun oleh pengelola kawasan itu yaitu PT Intiland Development Tbk," katanya.

Wahyu menambahkan sebanyak tiga perusahaan itu akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Batang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler