Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Booster Sampai Rekayasa Lalu Lintas, Jateng Siap Hadapi Mudik

Ganjar mengatakan tidak akan membuat vaksinasi di pos perbatasan.
Pekerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional mengecat median jalan yang sudah pudar warnanya di jalan raya Magelang-Yogyakarta Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Pengecatan median jalan di jalur nasional tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan terutama pada malam hari saat arus mudik maupun arus balik Lebaran./Antara-Anis Efizudin.
Pekerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional mengecat median jalan yang sudah pudar warnanya di jalan raya Magelang-Yogyakarta Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Pengecatan median jalan di jalur nasional tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan terutama pada malam hari saat arus mudik maupun arus balik Lebaran./Antara-Anis Efizudin.

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Jawa Tengah siap menghadapi Mudik Lebaran 2022. Berbagai persiapan terus dimatangkan mulai vaksinasi booster untuk pemudik hingga rekayasa lalu lintas.

Soal vaksinasi booster, kata Ganjar mode yang digunakan adalah dengan menyiapkan di tempat tujuan pemudik. “Kita kasih model yang daftar ditanyain sudah booster apa belum, sehingga kita bisa membuat di tempat-tempat tujuan,” kata Ganjar, Kamis (21/4/2022).

Ganjar mengatakan tidak akan membuat vaksinasi di pos perbatasan. Sebab pelaksanaan vaksinasi booster juga diselenggarakan oleh provinsi lain.

“Di provinsi-provinsi yang akan melepas mudik juga sudah mendukung ini. Maka kita kerja sama umpama kaya Jakarta, terus Bandung,” ujarnya.

Dengan begitu, menurut Ganjar akan lebih mudah dan membantu masyarakat yang akan mudik. Mengingat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini merilis kadar antibodi masyarakat yang meningkat.

“Hasil surveinya kan kita juga cukup bagus ya 99,2 persen yang disampaikan oleh pusat maka kita lebih siap,” ujarnya.

Terkait destinasi wisata, Ganjar mengatakan para pengelola juga siap. Apalagi para pelaku wisata telah memiliki pengalaman selama dua tahun menghadapi pandemi.

“Hanya kita minta saja nanti kalau piknik kondisinya apapun, pengelola wajib kontrol, pengunjung wajib masker dan maskernya tidak melorot [tidak menutup hidung],” tuturnya.

Untuk rekayasa lalu lintas, Ganjar mengatakan Dishub Jateng telah menyiapkan beberapa skenario. Misalnya jika terjadi kepadatan di gerbang tol Kalikangkung. Opsinya yakni mengurangi volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.

Selain itu, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau one way di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini. Pengemudi akan tap awal dari Cikarang Utama dan selanjutnya tap lagi di gerbang tol Kalikangkung.

"Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar," pungkasnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper