Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kidul Mengantisipasi Lonjakan Wisatawan

Kunjungan wisatawan di Gunung Kidul diperkirakan mulai ramai pada hari kedua Lebaran hingga 8 Mei.
Pemkab Gunung Kidul memiliki objek wisata pantai./Antara-Sutarmi
Pemkab Gunung Kidul memiliki objek wisata pantai./Antara-Sutarmi

Bisnis.com, GUNUNG KIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2022 sebanyak 154.403 pengunjung di objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Muhammad Arif Aldian di Gunung Kidul, Rabu (27/4/2022), mengatakan libur Lebaran 2022 tergolong singkat, sehingga pihaknya tidak berani memasang target kunjungan wisatawan tinggi.

"Libur Lebaran ini kami hanya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 154.403 orang berasal dari luar daerah dan pemudik," kata Muhammad Arif Aldian.

Ia mengatakan selama Ramadan ini, kunjungan wisatawan sangat minim. Pengunjung wilayah pantai hanya nelayan dan warga setempat yang mencari nafkah di pesisir selatan, sehingga, pihaknya tidak berani memasang target tinggi.

Kunjungan wisatawan di Gunung Kidul diperkirakan mulai ramai pada hari kedua Lebaran hingga 8 Mei. "Perkiraan awal libur Lebaran sampai dengan hari pertama jumlah kunjungan masih belum ada peningkatan, karena masih berkumpul dengan keluarga di rumah," katanya.

Mengenai retribusi, kata Arif, pembayaran tiket akan dilayani secara manual ataupun menggunakan e-Tiketing. Menurutnya e-Tiketing efektif karena dapat mengantisipasi kemacetan di pintu utama TPR.

"Namun ada kendala jaringan internet, sebab tidak semua jaringan provider dapat diakses di wilayah pesisir," katanya.

Selain itu, kata Arif, Dispar sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kepolisian dan TNI, serta tim SAR. Potensi kemacetan di jalur wisata sangat sehingga rekayasa lalu lintas harus diterapkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk menyambut wisatawan saat libur Lebaran nanti supaya tidak ada kemacetan hingga pengaturan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunung Kidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan sebanyak 40 ribu pemudik akan masuk di Gunung Kidul pada Lebaran. Upaya mengurai kemacetan dilakukan dengan pemetaan dan rencana rekayasa lalu lintas. Jika masuk dari barat bisa melewati Gading-Playen-Paliyan-JJLS kemudian keluar dari Tepus-Mulo. Sedangkan jika datang dari timur, Wonosari-Tanjungsari-Pantai, keluar melewati Tepus-Mulo atau JJLS.

“Mudik tahun ini dipastikan ramai, maka dari itu untuk kawasan selatan masuk melalui pintu utama atau JJLS dan keluarnya melewati JJLS atau Tepus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper