Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Semarang Refleksikan Hari Jadi di Tengah Pandemi

Ada harapan bisa melanjutkan proses pembangunan yang sempat terhambat. Utamanya, proyek pembangunan pada sektor perekonomian, pendidikan, serta kesehatan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memimpin upacara peringatan hari jadi Kota Semarang, Rabu (11/5/2022).-Istimewa/Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memimpin upacara peringatan hari jadi Kota Semarang, Rabu (11/5/2022).-Istimewa/Pemkot Semarang

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang menggelar upacara peringatan hari jadi ke-475 pada Rabu (11/5/2022). Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memimpin langsung upacara peringatan yang dilaksanakan di Balai Kota Semarang tersebut. Hendi, sapaan akrabnya, menyampaikan permohonan maaf karena dalam dua tahun terakhir Pemerintah Kota Semarang belum bisa menjalankan beberapa proyek pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang meminta maaf jika selama dua tahun ini belum mampu merealisasikan sejumlah pembangunan yang telah direncanakan, karena ruang fiskal yang sangat terbatas,” ucap Hendi dalam sambutannya.

Hendi menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 secara tidak langsung memaksa Pemerintah Kota Semarang untuk bisa beradaptasi dan berbenah. Khususnya dalam penggunaan anggaran, dimana diperlukan kehati-hatian untuk memprioritaskan anggaran yang dua tahun terakhir ini sangat terbatas jumlahnya.

“Setiap hari kita dituntut untuk bisa belajar beradaptasi. Baik itu dalam kehidupan sosial budaya, maupun dalam pemulihan ekonomi yang meski telah berangsur membaik namun belum dikatakan pulih saat ini,” jelas Hendi.

Meskipun Hendi menyebut hampir tidak ada proyek monumental yang dilaksanakan, namun menurutnya Kota Semarang masih memiliki sejumlah pencapaian yang patut untuk dibanggakan. “Salah satu buktinya dapat kita lihat dalam program vaksinasi yang bisa dijalankan dengan cepat. Serta protokol kesehatan yang mampu terus dijaga sehingga saat ini Kota Semarang berstatus PPKM Level 1,” tambahnya.

Tak lupa, Hendi juga berpesan pada warga Kota Semarang untuk bisa menjaga optimismenya. “Janganlah pernah bergeming menghadapi berbagai tantangan zaman. Baik itu krisis ekonomi, sosial, maupun budaya. Karena yakinlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya,” ucapnya.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadar Lusman, berharap agar Pemerintah Kota Semarang bisa kembali melanjutkan proses pembangunan yang sebelumnya sempat terhambat. Utamanya, proyek pembangunan pada sektor perekonomian, pendidikan, serta kesehatan.

“Itu penting semuanya, tiga-tiganya. Karena kalau satu ditonjolkan, satunya akan lemah. Sehingga tiga-tiganya harapan kami semuanya diprioritaskan,” ucap Kadar Lusman selepas upacara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper