Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSU di Jateng Cair ke Rekening 727.465 Orang Pekerja

Pekerja yang memenuhi kriteria dan belum cair BSU-nya, tidak usah khawatir, karena ini baru tahap pertama.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) berbincang dengan sejumlah pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Krisna Oleh-Oleh Bali di kawasan Kuta, Badung, Bali, Selasa (13/9/2022). Pemerintah sejak Senin (12/9) mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah tahun 2022 bagi pekerja sebesar Rp600.000 untuk 14,6 juta pekerja penerima manfaat./Antara-Fikri Yusuf.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) berbincang dengan sejumlah pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Krisna Oleh-Oleh Bali di kawasan Kuta, Badung, Bali, Selasa (13/9/2022). Pemerintah sejak Senin (12/9) mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah tahun 2022 bagi pekerja sebesar Rp600.000 untuk 14,6 juta pekerja penerima manfaat./Antara-Fikri Yusuf.

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng mencatat jumlah pekerja provinsi setempat penerima bantuan subsidi upah (BSU) mencapai 727.465 orang. BSU atau subsidi gaji adalah bantuan pemerintah kepada pekerja untuk mengatasi efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Khusus untuk Jateng berjumlah 727.465 orang. Jadi kalau total dikalikan Rp600.000 nilai (nilai BSU) untuk Jateng Rp436.479.000.000," kata Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Rosellasari di kantornya di Semarang, Kamis (15/9/2022).

Total pekerja di Indonesia yang menerima BSU berjumlah 4.112.052 pekerja. Pihaknya berharap, uang BSU akan dimanfaatkan pekerja untuk meringankan beban kebutuhan seiring kenaikan harga BBM.

"Semoga Rp600.000 bisa digunakan sebaik-baiknya berkenaan dengan BBM naik. Sehingga menyebabkan harga barang-barang naik. Pemerintah hadir untuk memberikan BSU bagi buruh," jelasnya.

Dia menambahkan, BSU diberikan satu kali untuk per pekerja. Adapun persyaratannya, sesuai dengan Permenaker 10/2022 antara lain, WNI dibuktikan dengan NIK, upahnya kurang dari Rp3,5 juta per bulan, tercover dalam BPJS Ketenagerjaan aktif sampai Juli 2022, dan bukan TNI, bukan Polri, atau bukan ASN.

Dengan demikian, kata Sakina, bagi pekerja yang memenuhi kriteria dan belum cair BSU-nya, tidak usah khawatir, karena ini baru tahap pertama.

"Pencairan tahap pertama ini datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, dilakukan cleansing, verifikasi dan validasi, oleh Kemenaker dicleansing antara lain tentunya di luar yang mendapatkan bantuan langsung (BLT) bukan PKH, bukan penerima kartu prakerja dan bantuan sosial lainnya itu tidak. Jadi tidak dobel dengan BSU," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap para buruh bisa mengecek persyaratan. Selain itu, mereka hendaknya tidak perlu membuka rekening yang baru di bank, atau cukup dengan rekening yang sudah dimiliki sekarang. "Karena dari kementerian akan langung mentransfer Rp600.000 tanpa potongan," bebernya.

Sakina menuturkan, terkait dengan BSU, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara virtual melalui akun YouTube Disnakertrans Jateng pada Senin, 12 September 2022.

Pihaknya mempersilakan masyarakat yang butuh informasi lebih bisa menyaksikan siaran tersebut di akun YouTube Disnakertrans Jateng. Selain juga, masyarakat bisa mengunjungi website Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id. Atau juga ke BSU BPJS Ketenagerjaan. Serta, bisa juga di kantor Disnakertrans Provinsi Jateng di jalan pemuda atau call center Disnakertrans Provinsi Jateng 0896 5293 3444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper