Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Pengukuran di Desa Wadas: Dikepung Polisi, Listrik Padam, hingga Internet Mati

Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dikepung ribuan polisi pada Selasa (8/2/2022).
Pohon sengaja ditebang untuk menghalangi jalan ke Balai Desa Wadas, Jumat (23-4-2021), sebagai bentuk penolakan rencana sosialisasi dalam rangka inventarisasi dan identifikasi bidang tanah untuk pembangunan Bendungan Bener/ANTARA-HO-Polres Purworejo
Pohon sengaja ditebang untuk menghalangi jalan ke Balai Desa Wadas, Jumat (23-4-2021), sebagai bentuk penolakan rencana sosialisasi dalam rangka inventarisasi dan identifikasi bidang tanah untuk pembangunan Bendungan Bener/ANTARA-HO-Polres Purworejo

Warga ditangkap

Seorang warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo ditangkap polisi pada Selasa pagi, 8 Februari 2022.

Penangkapan itu terjadi sebelum ratusan personel polisi mendatangi Desa Wadas di saat yang sama sedang dilakukan pengukuran lokasi rencana penambangan material Bendungan Bener.

Awalnya warga tersebut akan pergi ke arah Kota Purworejo. Ketika mampir sarapan sejumlah polisi lantas mendatangi dan membawanya ke Markas Kepolisian Sektor Bener.

"Sampai saat ini, satu warga tersebut masih belum diketahui kabar dan keberadaannya," kata Insin.

Dikecam YLBHI

Akibat pengepungan dan penangkapan warga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pun mengecam keras tindakan kepolisian di Desa Wadas.

YLBHI pun menganggap tindakan tersebut sewenang-wenang dan terkesan mengintimidasi.

“YLBHI mengecam keras polisi masuk kampung dan mengintimidasi warga desa,” kata Ketua Umum YLBHI M. Isnur dikutip dari Tempo.

Isnur mengatakan lembaganya juga menolak kegiatan pengukuruan tanah di Desa Wadas dan menolak pembangunan quarry di desa itu untuk pembangunan Bendungan Bener.

YLBHI, kata dia, turut mengecam penangkapan terhadap warga Desa Wadas.

“Penangkapan itu sewenang-wenang,” ujar Isnu

Polisi bersenjata lengkap

Dari informasi yang didapatkan bisnis, Desa Wadas didatangi oleh pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri.

Polisi yang diterjunkan pun dipersenjatai lengkap dengan membawa tameng, gas air mata dan anjing K-9.

Penolakan warga

Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah warga Desa Wadas menlakukan penolakan terhadap proyek pembangunan Bendungan Bener.

Penolakan itu pun sempat diajukan menjadi gugatan ke PTUN Semarang namun akhirnya ditolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper