Bisnis.com, SEMARANG— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melaporkan, hujan abu terjadi pascaletusan freatik Gunung Merapi di sisi selatan dan tenggara gunug tersebut.
Dalam keterangan resminya BPBD Kab Magelang meyebutkan kondisi tersebut, terjadi setelah hembusan angin terpantau bertiup ke arah selatan. Hal tersebut membuat muatan vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Merapi terbawa oleh angin.
“Kolom asap 5.500 m dari puncak menyebabkan hujan abu di wilayah selatan tenggara [Gunung Merapi],” seperti dikutip dari keterangan resmi BPDB Kab Magelang, Jumat (11/5/2018)
Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB me laporkan hujan abu vulkanik terjafi di Tugu Kaliurang Sleman, D.I. Yogyakarta. Menurutnya, BPBD telah mendistribusikan masker.
“Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin,’ ujar Sutopo dalm keterangan resminya.
Dia pun menghimbau agar ara pendaki Gunung Merapi mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. Berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah dan kondisinya semua selamat.
Adapun status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah 3 Km dari puncak kawah. PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik.